Mengapa Adab Setelah Makan Adalah Bagian Penting dari Kehidupan Muslim? Begini Penjelasannya

SUMATERAEKSPRES.ID - Islam memiliki pedoman yang sangat rinci dalam mengatur berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal adab setelah makan. Selain berdoa setelah makan, terdapat sejumlah etiket lain yang perlu umat Muslim ikuti. Berdoa setelah makan bertujuan untuk menghindarkan diri dari kelaparan yang berlebihan dan menjaga agar tidak terlalu rakus terhadap makanan. Rasulullah SAW sendiri mengingatkan umatnya untuk tidak makan berlebihan. Dalam Kitabul-Aadab, Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub menekankan pentingnya menghindari kekenyangan berlebihan. Konsumsi makanan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk masalah pencernaan dan ketidakseimbangan tubuh. BACA JUGA : Info Islami: Berikut 5 Adab Bertamu Bagi Umat Muslim Tidak hanya itu, kekenyangan yang berlebihan juga dapat membuat tubuh lemah dan kurang bersemangat untuk beribadah. Kebiasaan makan berlebihan bahkan dikaitkan dengan perasaan keras hati. Sebaliknya, makan terlalu sedikit juga tidak sehat karena dapat menyebabkan kelaparan yang berlebihan dan kelemahan tubuh. Sebagaimana disampaikan dalam sabda Rasulullah SAW, "Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah anak Adam mengisi perutnya dengan beberapa suapan yang akan meluruskan tulang rusuknya. Jika harus ditambah, maka sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk minum, dan sepertiganya untuk bernafas." (HR Tirmidzi [2280], Ahmad [15648], & Ibnu Majah [3286]) BACA JUGA : Amalan dan Doa untuk Mendapatkan Keturunan yang Saleh dan Salehah Selain berbicara tentang adab makan, ada pula adab setelah makan yang penting bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Bersyukur