Targetkan Penurunan Stunting di Sumsel: Kodam II Sriwijaya Luncurkan Program Dapur Masuk Sekolah
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kodam II Sriwijaya telah menggelar acara peluncuran program andalannya yakni "Dapur Masuk Sekolah" di SD Negeri 14, Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang pada Jumat siang. Acara ini dihadiri oleh para komandan korem di wilayah Sumbagsel serta ribuan siswa sekolah dasar yang membutuhkan asupan gizi yang cukup. Peluncuran program "Dapur Masuk Sekolah" ini dihadiri oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Forkompinda. Gubernur mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya pencegahan dan penanganan stunting yang di usung oleh Kodam II Sriwijaya. Ia menyatakan, "Saya sangat mengapresiasi Kodam II Sriwijaya atas inisiatif ini. Terutama mengingat Presiden telah menetapkan target penurunan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024." "Target Presiden tersebut berarti Sumsel harus mengurangi angka stunting sekitar 4,6 persen. Saya yakin kita dapat melampaui target Presiden. Meskipun tantangan besar, saya yakin Pangdam dan Forkompinda akan bekerja keras untuk mencapai penurunan angka stunting yang diinginkan," tambahnya. BACA JUGA : Inilah Alasan Mengapa Minum Kopi Bisa Membuat Nyeri Haid Semakin Parah Gubernur Deru juga menekankan bahwa stunting tidak hanya karena kekurangan protein saja, tetapi perlu pemeriksaan yang cermat sejak dini. Mulai dari calon ibu hamil hingga anak berusia 2 tahun. Pemerintah Provinsi Sumsel akan memberikan dukungan penuh untuk program ini. Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Yanuar Adil, menegaskan komitmen mereka dalam menjaga kesehatan dan gizi. "Pada tahun 2045, kita akan mendapatkan bonus demografi. Di mana usia produktif akan mencapai 70 persen dari populasi yang berusia antara 15 hingga 45 tahun," ujarnya. BACA JUGA : Kerangka Manusia Terungkap dalam Sumur, Gemparkan Warga Empat Lawang Dalam peluncuran program tersebut, pihak Kodam II Sriwijaya menyediakan makanan seperti telur, tempe, kacang hijau, tahu, dan sayuran. "Kami berharap program ini dapat membantu mengubah pola pikir dan menciptakan generasi muda yang unggul, khususnya di Palembang dan Sumbagsel. Oleh karena itu, kami memberikan asupan gizi yang berkualitas," tambah Pangdam. Dengan penambahan menu gizi ini, dapat meningkatkan kesehatan siswa, mencegah penyakit, dan mendukung pertumbuhan mereka.