Mengidap Asma Tetap Bisa Berolahraga, Ini Olahraga yang Aman

SUMATERAEKSPRES.ID - Napas terengah-engah,  batuk-batuk gejala yang menyebalkan bagi siapa saja, apalagi bagi para penderita asma. Segala sesuatu terasa berat, terutama jika agenda harian menumpuk. Siapa yang tak akan terganggu jika gejala asma datang tiba-tiba dan merusak rencana? Gejala-gejala ini muncul karena saluran udara kita menyempit dan membengkak. Melansir dari berbagai sumber, meskipun kita punya masalah kesehatan yang perlu dijaga, kegiatan fisik tetap harus ada dilakukan. Tetapi, jangan sembarangan. Apa yang harus kita lakukan? Aktivitas fisik tidak harus jadi momok bagi kita yang berurusan dengan asma. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat, kita bisa tetap menjalani hidup dengan kualitas yang sama dengan orang sehat pada umumnya. Melansir dari klikdokter, ada beberapa pilihan:

Latihan Pernapasan

Ini bukan latihan biasa, teman-teman. Tujuannya adalah mengurangi gejala asma yang datang tiba-tiba. Metode ini bisa membantu membuka saluran udara, membawa udara segar ke dalam paru-paru, dan membuat kita tak usah berusaha keras untuk bernapas. Coba metode seperti pernapasan diafragma, pernapasan hidung, atau pernapasan bibir yang mengerucut. Tapi, jangan lupa minum obat rutin sesuai petunjuk dokter ya, itu penting untuk mengendalikan asma, terutama saat berolahraga.

Berenang

Ini salah satu olahraga yang paling disarankan bagi pengidap asma. Karena, kalau kita lihat, olahraga lain bisa bikin kita terpapar alergen macam asap, polusi, udara panas lembab, atau serbuk sari yang nggak kita inginkan.

Berjalan Santai

Buat yang tidak mau repot, berjalan santai bisa jadi pilihan. Kegiatan fisik ringan ini akan bikin kita lebih nyaman saat bernapas. Tapi, ingat ya, kalau mau berjalan di luar ruangan, pilih saat cuaca hangat. Udara kering dan dingin bisa memicu, atau bahkan memperparah gejala asma.

Bersepeda

Kamu tidak harus bersepeda di luar ruangan, kok. Cukup gunakan sepeda statis selama 20-30 menit setiap hari di rumah. Tapi, pastikan kecepatan kita rendah ya. Soalnya, mengayuh terlalu kencang bisa memicu serangan asma. Oke, kitas udah tahu jenis olahraga yang cocok buat pengidap asma. Tapi, perlu dicatat, olahraga bukan obat mujarab yang bisa menyembuhkan asma. Namun, olahraga bisa membantu kita mengontrol dan mengurangi gejala yang muncul. Nah, berikut manfaatnya:

• Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Olahraga bisa membuat saluran udara paru-paru bekerja lebih efisien. Jadi, aktivitas yang biasanya bikin kita terengah-engah, jadi lebih mudah.
• Mengurangi Peradangan: Rutin berolahraga bisa meredakan peradangan. Olahraga mengurangi protein inflamasi yang bikin saluran udara kita rewel saat kita bergerak.
• Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru: Olahraga bisa meningkatkan kapasitas paru-paru kita. Jadi, kita nggak perlu bersusah payah bernapas tiap hari.
• Menguatkan Otot: Otot yang kuat akan membuat kita lebih efisien dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
• Meningkatkan Kesehatan Jantung: Berolahraga baik untuk jantung kita, memaksimalkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.

Jadi, teman-teman, jangan takut berolahraga jika kamu punya asma. Asal kita pilih olahraga yang sesuai dan selalu dengarkan tubuh kita. Selain berolahraga, kita juga harus menjalani gaya hidup yang sehat untuk mencegah kekambuhan gejala. Jadi, semangat beraktivitas dan tetap sehat!