Serapan Pupuk Subsidi Rendah

*Alokasi Banyak, tapi Petani Ngaku Kekurangan

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Upaya peningkatan produksi pertanian di Sumsel harus didukung dengan percepatan distribusi pupuk bersubsidi sebagai komponen penting dalam pertanian.

"Bicara soal pertanian itu harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir, termasuk juga pupuk.

Terdistribusinya pupuk secara baik ke petani mesti dilakukan agar kualitas pertanian meningkat," kata Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat Rapat Evaluasi dan Percepatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Provinsi Sumsel 2023 di Hotel Swarna Dwipa, kemarin.

Menurutnya, kolaborasi dan sinergitas antarpihak harus terus terjalin baik sehingga pupuk bersubsidi terserap dengan baik.

Strategi bisnis juga harus dibangun para distributor pupuk sehingga serapan pupuk bersubsidi sesuai target. "Kita harus menjaga alur distribusi pupuk bersubsidi ini agar tidak tersendat.

Saat ini serapan pupuk urea maupun NPK baru sekitar 50 persen," ujarnya.

Saat ini, Herman Deru masih mencari penyebab belum maksimalnya penyerapan pupuk bersubsidi.

"Apakah distributor saat ini terlalu pasif atau ada faktor lain seperti kuota terlalu besar mupun pada sistem aplikasinya. Hal ini yang kita cari tahu dalam rapat ini," terangnya.

Rapat atas inisiasinya ini menyusul adanya laporan PT Pupuk Indonesia (PT Pusri) yang menyebut jika pupuk mengalami over stock. "Sementara saya sebagai Gubernur yang biasa ke lapangan banyak mendengar keluhan petani terkait kekurangan pupuk. Artinya ada sesuatu yang kurang pas dalam pendistribusian," bebernya.

Persamaan strategi bisnis antarpihak harus dibangun agar distribusi pupuk bersubsidi lebih maksimal. "Ini langkah kita melakukan business matching sehingga kolaborasi pendistribusian pupuk meningkat," tegasnya.

Dia juga meminta para distributor aktif dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. "Masa El Nino menyebabkan kekeringan dan buat sejumlah petani tak melakukan aktivitas tanam.

Tapi itu juga tak bisa dikatakan sebagai penyebabnya. Kita minta distributor tidak pasif agar jika musim telah kembali normal, kita tidak kehilangan stok pupuk ini," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan