Pengeroyokan Adik Bupati Muratara Hingga Tewas, Rumah Pelaku Diamuk Warga
MURATARA, SUMATERAESKPRES.ID - Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani Rabu (6/9) sekitar pukul 08.30 WIB, mengkonfirmasi, jika ada dua orang korban.
Dalam insiden kericuhan di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel.
Pihaknya membenarkan, jika yang menjadi korban penganiayaan berat. Lalu mengakibatkan adik Bupati Muratara, yakni Abadi meninggal dunia.
"Semalam saya, langsung ke lokasi mengamankan tempat kejadian alhamdulillah sudah kondusif, subuh tadi baru pulang, ini langsung standby lagi."
"Ada dua orang yang jadi korban, satu luka berat dan satu meninggal. Korban adik kandung Bupati Muratara," jelas Kapolres Muatara, Singkat.
Pihak kepolisian juga membenarkan adanya insiden pembakaran yang dilakukan pihak keluarga korban, ke rumah keluarga pelaku.
Ada dua rumah yang jadi sasaran amuk warga malam tadi. Kondisi itu terjadi akibat emosi sesaat setelah adanya insiden penganiayaan terhadap Abadi dan rekannya oleh dua pelaku yani Arwan dam Ariansyah. BACA JUGA : Polres Banyuasin Siapkan 400 Personel untuk Pengamanan Pilkades di 48 Desa
"Untuk pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran. Doakan dalam waktu dekat tertanggkap. Untuk masalah kronologis awal, latar belakang penganiayaan, masih kami selidiki," beber AKBP Koko Arianto Wardhani.
Pilkades Diduga Salah Satu Pemicu
Soal tensi Pilkades serentak yang memanas di Desa Belani, di duga menjadi salah satu pemicu insiden itu. Kapolres Muratara menegaskan, memang ada arah informasi ke situ. BACA JUGA : Jelang Pilkades, Muratara Memanas, Seorang Warga Tewas Akibat Bacokan
Namun untuk memastikan lebih lanjut, mereka akan memeriksa sejumlah keterangan korban.
"Ada sedikit sedikit ngarah ke situ, tapi tidak semuanya ke sana, tentunya ada motif lain juga. Tapi akan kami selidiki lagi soal motif dan lain lain. Harap maklum, kami semalan belum merespon, karena kejadiannya baru malam tadi," bebernya.
Untuk mengamankan lokasi, saat ini Wakapolres Muratara kompol I Putu Suryawan, bersama personil dan dibantu Koramil, saat ini masih mengamankan situasi di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir Muratara.