Kuliner Bingen Dorong Ekonomi Warga

*Kampung Makanan Bingen di Jakabaring

PALEMBANG - Pelaksanaan Lomba Kampung Kreatif Tahun 2023 yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang bekerja sama dengan Sumatera Ekspres sudah memasuki hari ketiga peninjauan lapangan. Dewan Juri meliputi Kadispar Kota Palembang, Drs Kgs H Sulaiman Amin, Kabid Ekraf Dispar Palembang, Maulidia Wahyuni, Dr Sri Rahayu SE MM (Direktur Pascasarjana UMP), RM Ali Hanafiah (Budayawan), Yudi Suhaimi (Ekraf), Henny Susantih (Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel), M Erfandi (Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia Kota Palembang), dan Perwakilan Sumatera Ekspres terjun langsung melihat kreativitas warga, salah satunya di Kampung Kreatif Makanan Bingen di Kelurahan 9-10 Ulu Jl Tembok Baru Lorong Veteran, Kecamatan Jakabaring, kemarin (4/9). Kedatangan rombongan Dewan Juri disambut dengan atraksi pencak silat oleh anak - anak Padepokan Peci Biru dan penggajian ibu-ibu. Camat Jakabaring, Rachmat Maulana menyampaikan sebelumnya pihaknya melakukan penilaian 5 kelurahan untuk diikutkan dalam lomba ini, hingga akhirnya terpilih Kelurahan 9-10 Ulu. BACA JUGA : Gali Wisata Religi di Ar Rahman

"Kegiatan masyarakat memproduksi makanan bingen ini untuk melestarikan makanan khas Palembang," sampainya di sela acara.

Salah satu makanan bingen yang dibuat seperti na'am dari ubi selo, engkak kecut, engkak medok, dan lainnya. Tentu makanan ini bagus untuk anak-anak dibanding makanan cepat saji. Mengonsumsi makanan bingen bisa mengingatkan masa-masa tempo doeloe. "Dari dulu makanan bingen ini biasa disajikan hingga saat ini,” tuturnya. Dispar Palembang sendiri menyarankan warga kampung menyiapkan tempat khusus untuk menjajakan makanan bingen sehingga ketika ada acara nasional, tempat ini dapat direkomendasikan sebagai pilihan kunjungan. Kampung kreatif ini dapat mendorong peningkatan perekonomian keluarga. Sejarawan/Budayawan Palembang, RM Ali Hanafiah mengatakan perlombaan kampung kreatif ini merupakan tahun ke empat.