Pengukuhan 50 Anggota Paskibraka Provinsi Sumsel Tahun 2023: Semangat Muda Berkibar di Palembang PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Tanggal 15 Agustus 2023, suatu momentum bersejarah terjadi di Griya Agung Palembang. Gubernur Sumatera Selatan, yang akrab disapa HD, melaksanakan upacara pengukuhan bagi 50 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi untuk tahun ini. Dalam suasana yang sarat makna, malam Selasa itu menjadi saksi bagi acara yang tak hanya memupuk nasionalisme. Namun juga menggambarkan semangat muda yang berkobar-kobar. Kelima puluh anggota Paskibraka tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat, demi meraih hak istimewa. Untuk mengibarkan Bendera Pusaka pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Yang dijadwalkan pada tanggal 17 Agustus 2023, di tempat yang sama, Griya Agung Palembang.

BACA JUGA : PASKIBRAKA ADALAH DUTA DALAM MEMBANGUN PERSATUAN BANGSA Dalam kata-kata penuh harap, Gubernur HD berbicara, "Dengan segala kerendahan hati dan penuh kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya dengan tulus mengukuhkan kalian sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka" "Yang akan bertugas pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan kelancaran dalam setiap tugas negara yang kalian emban. Aamiin." Dr. HM. Alfajri Zabidi, S.Pd, M.M., M.Pdi, yang memegang jabatan sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Provinsi Sumatera Selatan, mengutarakan rasa syukurnya atas perjalanan lancar proses seleksi, pelatihan, hingga pengukuhan para calon Paskibraka. Ia merasa puas melihat semua tahapan berlangsung sesuai rencana. Dalam puncak dari rangkaian pelatihan, para calon Paskibraka mengambil sumpah dengan sungguh-sungguh, mengikat diri mereka pada nilai-nilai kehormatan seperti Dharma Mulia Putra Indonesia dan Ikrar Putra Indonesia. Momen pengukuhan ini tak sekadar seremonial. Para calon Paskibraka mengenakan kode etik ini sebagai panduan dalam diri mereka, sebagai prinsip yang akan terus mengikat mereka. Kode etik ini tak hanya sekadar simbol, tetapi cerminan nyata dari tanggung jawab dan kesetiaan mereka kepada bangsa dan negara, tercermin dalam kata dan tindakan mereka sehari-hari.

Jadikan Kode Etik Sebagai Jiwa

Fajri memberikan pandangannya, "Kode etik ini tak hanya menjadi pedoman, melainkan menjadi bagian dari jiwa setiap individu yang berdiri di barisan Paskibraka. Ia menjadi dasar batin yang mengikat dan membentuk karakter setiap individu yang berikrar. Melalui pengukuhan kode etik ini, tanggung jawab dan kesetiaan terhadap Indonesia akan tumbuh kuat hingga akhir hayat." Dari sisi lain, H. Marwan Fansuri, S.Sos, M.M, yang bertanggung jawab atas Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa di Bankesbangpol Provinsi Sumsel, turut mengapresiasi kelancaran proses yang telah berlangsung. Ia mengutarakan keyakinannya bahwa para anggota Paskibraka tingkat provinsi yang baru diukuhkan pada malam itu telah siap mengemban tugas mereka saat Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Tidak dapat ditinggalkan, informasi bahwa kelima puluh anggota Paskibraka ini berasal dari berbagai sekolah menengah atas di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Mereka adalah buah dari usaha pembinaan dan seleksi yang ketat, mewakili semangat terbaik Provinsi Sumatera Selatan dalam merayakan hari penting negara. (rel)