Sulit Jadi Pasar Modern

*Pasar Pulo Mas Makin Semrawut

EMPAT LAWANG - Persoalan Pasar Pulo Mas belum tuntas sampai sekarang. Lapak pedagang selalu semerawut di kawasan tersebut. Padahal lokasi Pasar Pulo Mas sangat luas dan bisa ditata dengan rapi. Penertiban sudah rutin dilakukan tim gabungan dari Pol-PP dan dinas terkait. Namun belum satu minggu setelah ditertibkan, lapak-lapak pasar kembali semerawut. Bahkan kendaraan roda empat yang melintas juga kesulitan karena tidak ada parkir khusus dan di kiri kanan jalan sudah berdiri lapak pedagang. Sebelumnya lapak pedagang terpusat di tengah. Hanya ada satu baris di sisi jalan aspal. Sehingga memperlancar akses kendaraan dan angkutan ojek gandeng yang mangkal mencari penumpang. Tapi tidak sampai satu bulan, mulai berdiri satu lapak di bagian depan di pinggir jalan. Lalu menyusul berdiri lapak lainnya. Begitu seterusnya sehingga lapak pedagang mendekati jembatan Pulo Mas. Untuk menertibkan itu, dilakukan rapat konsultasi publik kesatu penyusunan RDTL dan KLHS kawasan perkotaan Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
‘’ Dulunya pulau mas itu tidak dilegal formalkan dari pemerintah. Sehingga hari ini tidak bisa dijadikan pasar modern,’’ ujar Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin.
Dikatakan, pasar semakin hari tidak jelas, makin semerawut. ‘’Maunya dibangun pasar modern. Tapi pemerintah tidak bisa. Karena statusnya tidak jelas. Pasar itu bisa dirapikan jika bangunan sudah bagus," kata Sekda. Para pedagang itu, lanjut Sekda, mau berjualan di dalam. Tapi pedagang lain juga ikut kedalam semua."Kedepan Pulau Mas itu bisa dibangun pasar modern, bisa dibuat taman kota. Karena akan dijadikan lokasi Peda KTNA," tukasnya. (eno)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan