PALEMBANG- Dosen Jurusan Pendidikan ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM). Skema Perkuliahan Desa dengan melakukan pendampingan Pembuatan Desain Pembelajaran, dengan Pendekatan Design Thinking dalam merdeka belajar kurikulum merdeka. Ketua tim, Dra Sani Safitri, MSi didampingi Dr. Dwi Hasmidyani M.Si,  dan Dra. Siti Fatimah MSi mengatakan, Design thinking  merupakan pendekatan integratif untuk pemecahan masalah berdasarkan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna. Melalui  tahapan empathize, define, ideate, prototype, tes dan eavaluate.

"Dalam dunia pendidikan pendekatan design thinking ini merupakan model pendekatan yang mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik,  yang beraneka ragam dari sudut kesiapan, modalitas dan, minat belajar,"ujarnya  di sela kegiatan,  kemarin (9/8).

Kegiatan ini, bertujuan, mendampingi para guru IPS SMP Kabupaten Ogan Ilir dalam membuat Desain pembelajaran . "Desain pembelajaran dengan pendekatan design  thinking ini penting, dalam pendidikan. Dikarenakan lewat pendekatan ini menjadikan peserta didik mampu belajar dengan baik dalam tim dan diarahkan secara terstruktur dalam tahapan perancangan dan  penyelesaiaan masalah,"jelasnya Dra Siti Fatimah MSi menambahkan,  pihaknya mencoba menunjukkan contoh desain Pembelajaran dengan pendekatan design thinking. Kegiatan PPM yang dilakukan dalam tiga tahap, pertama pada 9 Agustus 2023 di SMP Negeri 1 Indralaya. “Kami membekali para guru materi tentang desain pembelajaran dengan pendekatan design thinking, yang diawali pretest, pemberian materi dan ditutup dengan-postest,"jelasnya lagi. Kemudian, selanjutnya untuk kegiatan kedua, guru secara mandiri membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  (RPP) Matapelajaran IPS dengan pendekatan design thinking .

"Ketiga, Produk RPP yang dibuat guru akan Diobservasi pada September 2023, untuk diperiksa dan didiskusikan serta diberikan masukan oleh tim dosen sekaligus penutupan kegiatan PPM,"urainya

Setelah kegiatan ini, para guru akan diberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi dari kegiatan PPM. "Kegiatan ini sangat di dukung penuh bapak Syarbani, S.Pd, M.Pd, dan Ibu Kartika Sari Eka Putri, SPd sebagai Ketua dan sekretaris  MGMP IPS SMP kabupaten Ogan Ilir serta  ibu Dra. Herlina M.Si kepala SMP N 1 Inderalaya yang memfasilitasi tempat pelaksanan kegiatan,”tutupnya. (nni/li)