BSB LUR, Digitalisasi Bank SumselBabel Dongkrak Perekonomian hingga Pelosok Desa

BSB LUR, Digitalisasi Bank SumselBabel Dongkrak Perekonomian hingga Pelosok Desa PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank SumselBabel terus bertransformasi menjadi perbankan berbasis layanan digital, salah satunya melalui agen BSB LUR. BSB LUR mampu menggerakkan dan berkontribusi terhadap pembangunan hingga ke pelosok desa melalui payment point online bank. Seperti cerita Samsul Alam (Ogan Komering Ilir) dan Dian Lestari (Palembang). Warung milik pak Samsul Alam berada di Desa Pulau Gemantung, OKI cukup jauh dari pusat kota. Berjarak sekitar 40 km dari pusat kota atau Kantor Bupati OKI. Dari jalan lintas Palembang-Komering masuk ke dalam sekitar 500 meter dan di depan warung terdapat spanduk BSB LUR. Masuk ke dalam warung, tersusun berbagai produk di dalam etalase. Di sampingnya ada pula sembako dan produk mi instan serta kebutuhan lainnya. Yang menarik, meski ada di desa, pojok kiri etalase terdapat QRIS dan Electronic Data Capture (EDC) Bank SumselBabel. "Iya, kebetulan saya agen BSB LUR dan nasabah BSB," katanya kepada koran ini. Menurut pria kelahiran 22 November 1981 tersebut, dirinya menjadi agen BSB LUR sejak 2018 lalu. Ia datang ke kantor cabang BSB untuk jadi agen karena melihat peluang bisnis. "Saya datang ke kantor cabang dan alhamdulillah tim BSB respons cepat dengan mengadakan EDC di warung, mengaktifikan mobile banking dan aplikasi BSB LUR," jelasnya. BACA JUGA : BSB Berikan Bantuan CSR GSMP Lanjut suami Siti Hartina ini, jadi agen BSB LUR ia mencari nasabah atau anggota. Keuntungan lumayan sebab satu nasabah dapat Rp50 ribu begitu seterusnya. Selain itu, proses pendaftaran anggota pun mudah. Hanya butuh KTP dan nomor telepon. Nanti nasabah yang nabung dan ingin ambil uang bisa ke kantor cabang dan menunjukkan OTP yang masuk ke handphone atau bisa juga minta dana cash ke agen. "Prosesnya mudah dan cepat," urai dia. Tidak hanya itu, kata bapak tiga anak ini, tidak ada potongan administrasi, biaya bulanan bahkan saldo bertambah jika aktif mencari nasabah dan transaksi. Makanya, Samsul menganggap BSB LUR ini seperti deposito. "Saya juga merasa BSB LUR ini sangat cocok untuk arisan tahunan (Lebaran, red). Nabung dan akhir tahun dibagikan sesuai kesepakatan,' papar dia. Dikatakan Samsul, awal jadi agen BSB LUR minat masyarakat cukup tinggi. Per hari bahkan ada 10 nasabah. Tapi sekarang sudah menurun karena ada juga warga di desa jadi agen. Kebanyakan transaksi untuk menabung, transfer atau top up pulsa. Yang pasti, kehadiran BSB LUR ini sangat membantu dan memudahkan transaksi perbankan. Warga tidak perlu jauh-jauh lagi ke kantor cabang atau pusat kota. Karena di BSB LUR itu ada informasi rekening, minta uang, transfer, pembelian, pembayaran dan kirim uang. "Ada banyak pilihan transaksi di BSB LUR," katanya. BACA JUGA : Bayar Berobat dengan Virtual Account BSB Ia mencontohkan, ada orang tua yang ingin transfer biaya kuliah anak atau nasabah minta isi pulsa dan transaksi lainnya. "Warga cukup minta tolong transfer atau tarik tunai. Nanti saya kenakan jasa kirim dari warga (nasabah, red), " kata dia. Dengan jadi agen BSB LUR, Samsul mengaku bisa membantu perekonomian keluarga. Ia bisa menyekolahkan anaknya hingga SMA. "Memang tidak banyak tetapi cukup membantu keluarga kami apalagi sekarang kebun duku sudah tiga tahun tidak berbuah, maka saya maksimalkan jadi agen dan warung ini," urai dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan