Bansos Beras Sasar 565.414 Keluarga Miskin

*Dari Bulog, Periode Oktober-Desember

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bantuan pangan untuk masyarakat miskin di Sumsel periode kedua akan segera disalurkan. 

Yakni Oktober, November, dan Desember. Penyaluran beras ini untuk 565.414 keluarga penerima manfaat.

Dalam penyalurannya, Bulog Sumsel Babel bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel dan pemerintah kabupaten/kota.

Pemimpin Bulog Wilayah Sumsel Babel, Muhammad Alexander menjelaskan, bantuan pangan ini untuk meringankan beban masyarakat miskin.

Bantuan pangan ini juga dalam upaya untuk menekan inflasi serta membantu pemerintah dalam mengurangi angka stunting dan kemiskinan.

“Tiap kepala keluarga dapat beras medium dalam kemasan 10 kilogram per bulan,” jelasnya. Dengan begitu, untuk tiga bulan tiap keluarga dapat 30 kilogram.

Menurutnya, untuk 565.414 keluarga penerima manfaat, Bulog akan menyalurkan 5.654 ton beras.

Khusus untuk Palembang, ada 718 ton beras yang akan disalurkan untuk 71.882 keluarga penerima manfaat. BACA JUGAProgram Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Kata Alexander, beras yang disalurkan dipastikan berasal petani lokal Sumsel. 

"Agar bantuan tidak salah sasaran, penyalurannya akan melibatkan pendamping keluarga yang sudah tersebar hingga ke pelosok,” jelasnya.

Nantinya, bantuan beras ini akan dibagikan di kantor kelurahan hingga balai desa dengan pengawasan aparat desa setempat.

Sebelum penyaluran, sejumlah pihak terkait sudah melakukan pendataan secara menyeluruh. Data tersebut diambil dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Sosial.

"Bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu ini sudah dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19 melanda 2020-2021.

Kemudian berlanjut hingga saat ini. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, bantuan pangan ini untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan risiko inflasi serta stunting.

"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan tidak ada lagi stunting dan anak kekurangan gizi di Sumsel,” ucapnya. P

ihaknya berencana memberikan bantuan kepada masyarakat berupa komoditas pangan yang lain. “Pemerintah juga berencana menyiapkan lauknya, seperti ayam dan juga telur,” ungkapnya.

Lelang pengadaan beras sudah dilakukan. Tinggal menunggu barangnya masuk. Beras impor akan datang paling  terakhir pada 4 Desember nanti.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memang kembali menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan beras.Secara nasional, sasarannya 21,353 juta keluarga penerima manfaat.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, tambahan bantuan pangan beras tersebut sesuai hasil keputusan rapat terbatas (ratas) tentang Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Produk Pangan, 10 Juli 2023 lalu.

Penyaluran bantuan beras tersebut merupakan keberlanjutan dari program penyaluran bantuan pangan kepada 21,353 juta KPM,

Maret, April dan Juni 2023 lalu. Saat itu, total bantuan beras yang telah disalurkan mencapai 640 ribu ton.

"Kami kembali menugaskan Perum Bulog untuk mempersiapkan penyaluran bantuan pangan beras Oktober, November, dan Desember 2023.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan