Penyelidikan Terbaru: Hasil Uji Sampel Buktikan Keracunan Anak-anak di Merapi Bukan Karena Bakso Bakar Kelilin

Penyelidikan Terbaru: Hasil Uji Sampel Buktikan Keracunan Anak-anak di Merapi Bukan Karena Bakso Bakar Keliling LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Hasil uji sampel menunjukkan bahwa dugaan keracunan pangan anak-anak di kawasan Merapi beberapa waktu lalu memiliki hasil yang mengejutkan. Dugaan awal bahwa penyebab keracunan berasal dari bakso bakar keliling telah terbantahkan setelah Badan POM Lubuklinggau melakukan uji sampel ternyata negatif. Uji tersebut mencakup pemeriksaan terhadap Nitrit, Sianida, dan Arsen. "Semuanya hasilnya negatif. Kami akan menyampaikan hasil ini kepada penjual bakso bakar keliling," ungkap Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH pada hari Senin (17/7). Sementara itu, Dinas Kesehatan Lahat yang menyatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap patogen dan sampel bakso, seperti E. Coli, Salmonella, dan Vibrio Cholera juga menunjukkan hasil negatif. Kanit Pidsus Satreskrim Polres Lahat menegaskan bahwa penyebab keracunan bukan berasal dari bakso bakar berdasarkan hasil uji laboratorium tersebut. BACA JUGA : GAWAT! Puluhan Anak-anak di Lahat Mengalami Mual Muntah Usai Mengonsumsi Bakso Bakar Keliling, Daftar Namanya Beredar di Dunia Maya Hasil dari BPOM dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan serta pengendalian Penyakit Kelas I Palembang yang memeriksa kimia dan bakteri dalam adonan bakso semuanya negatif. "Dugaan bahwa bakso bakar tidak memenuhi standar pangan layak edar tidak terbukti berdasarkan hasil uji laboratorium. Oleh karena itu, penyebab utama keracunan masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan