MADRASAH KEJUJURAN

MADRASAH KEJUJURAN Teringat saya suatu kisah yang ditulis oleh Deassy M. Destiani dalam salah satu bukunya Bukan untuk Dibaca: The Most Inspiring Story. Diceritakan bahwa seorang pemilik perusahaan membagikan benih kepada seluruh karyawannya. Katanya, “Pada waktu yang telah kita sepakati nanti, silakan Anda bawa kembali benih yang telah Anda semai”. Singkat cerita, semua mempersembahkan aneka tanaman pada waktu yang telah ditentukan. Hanya seorang saja yang tampak murung seraya membawa pot berikut tanah dan benih yang diberikan sang direktur. Dipandangnya kiri dan kanan, semua tampak sumringah sambil membawa pot-pot yang berdaun segar.

BACA JUGA : CATAT! Inilah Tata Cara Mendapatkan Sertifikat Haji 2023 Secara Online melalui Aplikasi Nusuk
“Mohon maaf, Pak, benih yang Bapak berikan, jangankan bertumbuh, bahkan berkecambah pun tidak,” ujarnya tanpa semangat. Sang pemilik perusahaan pun menuntun dan membawanya ke atas panggung. Bertambah tertunduk wajah orang tersebut karena merasa dipermalukan. “Saudara-saudara semua,” Sang pemilik perusahaan mulai mengawali kalam. “Usia saya sudah tak muda. Saya yakin yang berada di bawah naungan perusahaan ini bukan orang biasa, semuanya cerdas dan pandai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan