Penurunan Stunting Sumsel Terbaik

*5 Bupati, 4 Wabup, 4 Ketua PKK Raih Penghargaan BKKBN

PALEMBANG – Lima bupati, empat wakil bupati dan empat ketua TP PKK di Sumsel menerima penghargaan dari BKKBN RI.

Ada Manggala Karya Kencana (MKK), Dharma Karya Kencana (DKK) dan Cipta Karya Kencana (CKK) dari Kepala BKKBN.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menko PMK Prof Muhadjir Effendy dan Kepala BKKBN RI, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG(K). 

Untuk para kepala daerah yakni Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo BComm. Bupati Mura Hj Ratna Machmud, Bupati Muratara H Devi Suhartoni dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH.

Sedangkan para Wakil Bupati sebagai Ketua TPPS yang menerima penghargaan ini. Yakni Wakil Bupati Muratara HA Innayatullah MPdI,

Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir SP MSi, Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH dan Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani SH MH.

Lalu, empat ketua TP PKK yakni Ketua TP PKK OKU Timur dr Shella Noberta SpA MKes, Ketua TP PKK Muratara Dra H Rita Suryani MH, Ketua TP PKK Mura Ir Riza Novianto Gustam dan Ketua TP PKK Ogan Ilir Siti Khadijah Mikhailla Khairunisa Alamsjah BA (Hons).

Kepala BKKBN RI, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG(K) mengatakan, pembangunan manusia menghadapi tantangan baru.

Saat ini tidak hanya memikirkan kuantitas, tapi juga kualitas. Pada posisi  ini, muncul masalah kesenjangan sosial. "Pembamgunan manusia harus terus dilalukan secara merata," katanya.

Menurut dia, penghargaan yang diberikan ini hanya berupa fisik. Begitipun untuk pengentasan stunting yang lebih ke fisik.

Namun belum kepada penangganan jiwa dan mental. Padahal kondis ini masih menjadi pekerjaan rumah dan perhatian.

"Harapannya pada pembangunan SDM,  fisik dan mental (jiwa dan raga) jadi program prioritas.

Mengingat, bukan hanya penanganan stunting saja yang jadi fokus saat ini, tapi juga  juga mental perlu diperhatikan," tegasnya.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan senang dan bangga dengan digelarnya penyerahan penganugrahan BKKBN di Sumsel.

Kegiatan ini memberikan dampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat.

“Paling tidak, semua tamu yang hadir beli pempek. Ini jelas berdampak pada perekonomian.

Produksi pempek setiap harinya mencapai 12 ton, tapi dengan banyak acara seperti ini bisa 20 ton. Karena itu saya ucapkan terima kasih," bebernya,

Deru menjelaslan, pada 6 Juli nanti, Banyuasin akan jadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas). Ini juga akan mendorong semakin banyak lagi tamu yang berkunjung ke Sumsel.

"Saya ucapkan selamat datang dan saya sengaja mengelar kegiatan di sini agar bisa silaturahmi," ucap dia

Kata Deru, dirinya pernah mendapatkan penghargaan Mangala Karya Kencana karena telah menyukseskan program keluarga bencana (KB).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan