Mendorong Pariwisata lewat Festival Sriwijaya

PALEMBANG - Untuk mendorong industri pariwisata, Pemprov Sumsel mengelar Festival Sriwijaya 2023 yang memberi ruang lebih kepada para pelaku seni dalam kepariwisataan.

Festival Sriwijaya XXXI 2023 diselenggarakan di Plaza Benteng Kuto Besak pada 22-26 Juni 203.

Tema yang diangkat “Sriwijaya Rethinking Tourism, Maju Budaya dan Pariwisata”.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong industri pariwisata dan kebudayaan Sumsel.

Tujuannya melalui Festival Sriwijaya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menambah length of stay wisatawan di Sumsel.

Selain itu, sambung dia,  melestarikan budaya sekaligus meningkatkan ekonomi rakyat melalui pariwisata.

"Target kita lewat festival ini dapat meningkatkan 10-15 persen wisatawan yang datang ke Sumsel," ungkap dia.

Menurutnya,  pengunjung Festival Sriwijaya terus meningkat jumlahnya setiap tahun, yaitu sebanyak 200.000 orang selama 5 hari dan secara daring 20.000 viewers.

Banyak melibatkan dan menyerap tenaga kerja, kurang lebih 2 ribu pekerja.

"Kegiatan ini juga mampu memberi kesempatan kepada kurang lebih 50 kelompok UMKM dan ekonomi kreatif untuk menjual dan menampilkan produknya," tegasnya.

Pihaknya memprediksi transaksi beredar selama event bisa mencapai Rp500 juta.

Acara melibatkan 2.500 orang pelaku seni dan 20 komunitas dan asosiasi. "Festival Sriwijaya 2023 memberi ruang lebih kepada para pelaku seni dalam kepariwisataan," tuturnya.

Di sini pengunjung dapat menyaksikan sekaligus menikmati berbagai suguhan acara, seperti pertunjukan drama teatrikal berjudul Sriwijaya Tangguh, Mandiri Pangan, dan Sejahtera, gelar seni budaya Sumsel, bazaar UMKM dan ekonomi kreatif, lomba poco-poco Sumsel.

Selain itu, ada lomba mewarnai bagi siswa TK dan SD, kemping sejarah di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, Festival Film Pendek Palembang yang didukung iForte.

"Satu hal lagi yang menarik dan baru tahun ini kami selenggarakan adalah demo masak kuliner khas Sumsel dimana pengunjung bisa ikut memasak dan nantinya dapat dinikmati pengunjung secara free," bebernya.

Masakan yang akan dipraktikkan, antara lain ragit, dodol, wajik, kolak duren, dan pempek.

"Ada banyak event digelar, jadi ayo masyarakat ramaikan dan dukung Festival Sriwijaya," lanjutnya.

Event ini turut didukung PT iForte Solusi Infotek Jakarta, PTBA, Bank Sumsel Babel, Jamkrida Sumsel, dan Yamaha. (yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan