Tanam Bibit Durian, Usulkan Bangun Pasar Inpres
*Desa Sinar Tungkal
TUNGKAL JAYA – Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tengah menanaman durian dalam upaya menambah pemasukan desa. Kepala Desa (Kades) Sinar Tungkal, Indra Gunawan mengatakan, sedikitnya ada 70 bibit durian yang ia beli untuk ditanam.
“Bibit durian itu sengaja kami beli untuk dikembangkan. Satu batang bibit durian kami beli seharga Rp250 ribu,” ujar Indra Gunawan kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
Lebih lanjut ia menargetkan dalam 5 tahun ke depan hasil durian sudah bisa dinikmati warga.
Dijelaskannya, selain penanaman bibit durian, pihaknya akan menana toga seperti cabai, jeruk, timun dan sebagainya.
Penanaman tersebut berada di samping kantor Desa Sinar Tungkal. “Semua ini kami lakukan dalam melaksanakan program ketahanan pangan di Desa Sinar Tungkal,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, warga sangat mendambakan pembangunan pasar inpres. “Lahannya sudah ada, tinggal dana dan dukungan Pemkab Muba agar bisa teralisiasi,” tuturnya.
Ia juga mengatakan lahan tersebut merupakan swadaya masyarakat yang memang lokasinya berada di tengah pemukiman dan dusun di Desa Sinar Tungkal.
Diakuinya, sebelumnya program ketahanan pangan, berupa pemberian bibit 6 ekor sapi kepada kelompok peternak.
“Kini terus dibudidayakan untuk dikembangbiakan kepada kelompok ternak,” jelasnya.
Mengenai kegiatan keagamaan, Indra mengaku desanya sangat aktif.
“Kami memiliki 3 masjid dan setiap bulannya rutin melakukan pengajian secara bergiliran. Bahkan belum lama ini mendatangkan tokoh agama baik itu dari kabupaten hingga provinsi,” jelasnya. Kemudian telah dilakukan bedah rumah sebanyak 6 unit.
Begitu juga pelayanan kesehatan yang rutin di lakukan di posyandu terhadap ibu hamil, lansia, balita dan remaja.
“Semua itu di bawah pengawasan ibu-ibu PKK Desa Sinar Tungkal,” cetusnya.
Untuk bumdes, lanjutnya, sedang vakum dan akan dilakukan peremajaan terhadap kepengurusan.
“Mudah-mudahan ke depan akan lebih aktif lagi. Kita lagi mencari sosok yang bisa menggerak bumdes tersebut,” akunya.
Terakhir ia mengharapkan bantuan Pemkab Muba untuk memperbaiki infrastruktur seperti jalan antar desa dan jalan antar dusun. “
Ini yang kami harapkan mudah-mudahan bisa terealisasi,” pungkasnya. (irf/lia)