https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dorong Penguatan Ekonomi Lokal di Kota Palembang Pemkot Beri Bantuan UMKM Dalam Kepengurusan HKI

*Penyerahan bantuan kepada UMKM binaan Bappeda Litbang Kota Palembang untuk kepengurusan HKI

Walikota Palembang, H. Harnojoyo, kemarin (22/5) membuka Seminar Peningkatan Ekonomi Industri Digital Nasional Tahun 2023 melalui tema Smart Economy untuk Penguatan Ekonomi Lokal di Kota Palembang sekaligus pemberian bantuan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bappeda Litbang Kota Palembang untuk kepengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Ballroom Hotel The ALTS jalan Rajawali Palembang. Dalam sambutannya, Harnojoyo mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk penguatan smart economy dalam peningkatan daya saing daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui strategi pembangunan smart economy, penguatan UMKM dan ekonomi masyarakat dengan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), ekosistem inovasi serta optimalisasi peran ekonomi kreatif.
"Fasilitasi dan pemberian bantuan kepengurusan HKI kepada UMKM pada hari ini, diharapkan dapat memberi nilai tambah produk inovatif dan kreatif yang memberikan manfaat bagi masyarakat. selain itu, fasilitasi kekayaan intelektual komunal diharapkan dapat melindungi pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal untuk kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Lebih jauh, Harnojoyo menjelaskan, salasatu isu yang menjadi prioritas saat ini dan pada masa yang akan datang adalah pengembangan smart economy. Isu ini menjadi prioritas pertama di samping pengembangan ekonomi kreatif, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, peningkatan daya serap tenaga kerja disektor unggulan, penguatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, ketahanan pangan dan gizi serta penguatan budaya cinta produk dalam negeri. "Untuk itu, Pemerintah Kota Palembang menghimbau kepada masyarakat, para pengusaha ataupun pelaku industri dan UMKM yang ada di kota Palembang agar dapat terdorong untuk mendaftarkan hasil karya ciptanya kepada Kemenkumham. Dengan begini, apa yang telah menjadi karya cipta kita tidak dapat di klaim oleh bangsa dan negara lain," pungkasnya. BACA JUGA: Indonesia Berhasil Membangun Industri Gula Terintegrasi di Lahan Rawa Senada, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang, Ir. H. Harrey Hadi, MS dalam sambutannya, Berdasarkan publikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Kota Palembang Tahun 2022 mendapat skor 3,76. Skor ini tertinggi di banding Kabupaten / Kota di Sumsel. Bahkan diatas Provinsi Sumsel dengan skor 3,06 dan Nasional dengan skor 3,26. Dari duabelas (12) pilar sebagai komponen pembentuk IDSD, terdapat lima (5) pilar dengan skor yang belum memuaskan. Yakni; Sistem Keuangan (1,47), Infrastruktur (3,14), Pasar Produk (3,19), Stabilitas Ekonomi Makro (3,56) dan Pasar Tenaga Kerja (3,60). Untuk meningkatkan skor pilar tersebut diperlukan optimalisasi pembinaan bagi pelaku industri dan UMKM melalui perluasan jejaring pemasaran produk lokal dan pengembangan dengan inkubasi bisnis dan wirausaha digital. Sebagai koordinator Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Litbang Kota Palembang memiliki peran merancang arah kebijakan dan strategi untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan UMKM dan peningkatan daya saing daerah.
"Oleh karena itu, melalui seminar ini juga kita harapkan mampu memotivasi pengusaha dan UMKM agar dapat berlomba-lomba untuk melindungi hasil produk yang memang banyak di kota Palembang," tegasnya.
"Para pelaku usaha, UMKM, siapapun yang mau didaftakan HKI nya, silahkan saja mendaftar ke Bappeda., sebagai fasilitator untuk dapat meneruskan ke Kemenkumham," tutup Harrey. Kepala Divisi Pelayanan Hukum & HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Sumatera Selatan, Parsaroan Simaibang, SH, MH mengatakan, Pendaftaran HAKI bagi pelaku usaha sebagai salah satu sektor yang dinilai mampu memantik penguatan daya tahan ekonomi, sektor ekonomi digital di Indonesia kian mengalami perkembangan yang pesat. Selain dilatarbelakangi dengan pergeseran prilaku masyarakat yang semakin contact less, Indonesia juga di untungkan dengan kontribusi startup yang signifikan. "Guna mendukung potensi tersebut pemerintah terus berupaya mendorong ekosistem ekonomi industri digital yang lebih inklusif dan efisien. Dan Kekayaan intelektual memiiki peranan yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara," Pungkasnya. Kepala bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Kota Palembang, Putri Damayanti, S.Psi, M.M menambahkan sepanjang waktu 2 tahun terakhir tercatat baru 26 produk yang mendaftarkan HKI nya, padahal HKI ini dapat menjadi legalitas dan apresiasi bagi pemilik usaha atau pencipta suatu produk. 26 produk yang terdaftar HKI di kota Palembang ini tercatat 15 di tahun 2022 lalu dan 11 untuk ditahun 2023 ini.
"Kami menghimbau, kepada pelaku usaha atau UMKM, silahkan daftarkan HKI di kantor Bappeda Litbang jalan Merdeka seberang Kantor Walikota Palembang," tukasnya.
Turut hadir dalam seminar ini, kepala OPD se- Kota Palembang, Camat se- Kota Palembang, pelaku usaha dan UMKM dengan menghadirkan narasumber DR. Herie Saksoni, M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. DR. Bernadette Robani, M.Sc, Akademisi/Organisasi Penelitian dan Pengembangan, Perwakilan Bank Indonesia dan Tria Gunawan (Success Story UMKM). (Adv/087).                  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan