Badai Bengkulu, Lion Air Terpaksa Divert ke Palembang

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 08 May 2023 - 23:23

BENGKULU, SUMATERAEKSPRES.ID - Badai besar menimpa Provinsi Bengkulu. Badai tersebut ditandai dengan adanya hujan serta angin kencang Senin 8 Mei 2023. Imbasnya, sebuah pohon tumbang di jalan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu, Senin 8 Mei 2023 akhirnya menelan korban jiwa. Ternyata tak hanya itu saja. Cuaca tersebut juga membuat pendaratan Lion Air, terpaksa dialihkan atau mengalami divert ke Palembang. Pesawat itu harus menuju bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang terlebih dahulu. BACA JUGA : Dendam Tak Sudah, Dua Nyawa Melayang

Pesawat Lion Air, Boeing 737-900ER registrasi PK-LHU dengan 188 penumpang dan 7 kru itu, mendarat di Palembang pukul 18.44 WIB. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keputusan pilot melakukan divert berdasarkan kondisi aktual cuaca yang tidak baik. "Itu terlihat dengan kurangnya jarak pandang yang tidak memungkinkan untuk mendarat dengan aman di Bandar Udara Fatmawati Bengkulu," kata Danang.

badai bengkulu, lion air terpaksa divert ke palembang

bengkulu, sumateraekspres.id - badai besar menimpa provinsi bengkulu. badai tersebut ditandai dengan adanya hujan serta angin kencang senin 8 mei 2023.

imbasnya, sebuah pohon tumbang di jalan danau dendam tak sudah (ddts) kota bengkulu, senin 8 mei 2023 akhirnya menelan korban jiwa.

ternyata tak hanya itu saja. cuaca tersebut juga membuat  pendaratan lion air, terpaksa dialihkan atau mengalami divert  ke palembang.

pesawat itu harus menuju bandara internasional sultan mahmud badaruddin ii palembang terlebih dahulu.

baca juga : dendam tak sudah, dua nyawa melayang

pesawat lion air, boeing 737-900er registrasi pk-lhu dengan 188 penumpang dan 7 kru itu, mendarat di palembang pukul 18.44 wib.

corporate communications strategic of lion air danang mandala prihantoro mengatakan,   keputusan pilot melakukan divert berdasarkan kondisi aktual cuaca yang tidak baik.

"itu terlihat dengan kurangnya jarak pandang yang tidak memungkinkan untuk mendarat dengan aman di bandar udara fatmawati bengkulu," kata danang.

Tag

Share