EMPAT LAWANG – Kader terbunuh gara-gara telur ayam, Sabtu (6/5), sekitar pukul 10.00 WIB. Kakek berusia 70 tahun, ditusuk anaknya sendiri, Jon Kanedi (50). Keduanya warga Desa Simpang Perigi, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang.

Hanya saja usai menghabisi ayahnya, pelaku Jon langsung kabur. “Untuk pelakunya saat ini masih dalam pengejaran," terang Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno MM, melalui Kasi Humas Kompol Hidayat, kemarin.

Pascakejadian, Hidayat menyebut  Tim Elang Satreskrim Polres Empat Lawang mem-back up Polsek Ulu Musi, sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Mengevakuasi korban terbunuh, mengamankan barang bukti celana dan baju korban, serta satu cangkang telur. BACA JUGA : Sisa Peradaban, Terkubur di Dasar Aliran Sungai

Dari keterangan saksi-sakai dan warga sekitar, lanjut Hidayat, korban dan pelaku memang sering ribut, meski bapak dan anak kandung.  “Pelaku katanya sempat mengalami riwayat penyakit gangguan jiwa. Namun sekarang katanya  sudah sembuh. Anggota di TKP juga menenangkan keluarga korban," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Tohirin menjelaskan, pagi itu korban mencari telur ayam di rumah anaknya, pelaku Jon Kanedi. Menanyakan mana telur ayam yang panas dan dingin, di bawah rumah panggung tersebut. “Pelaku menjawab tidak tahu,” katanya.

Jawaban pelaku, membuat korban langsung marah-marah. Diduga tidak terima dimarahi, pelaku mengambil pisau dan menusuk dada korban satu kali.  “Pelaku langsung melarikan diri menuju sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Masih kami kejar,” sebutnya.  (eno/air)