PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tim basket putri SMAN 5 Palembang (SMANLEE) tampil dominan dan berhasil mengamankan satu tempat di Fantastic Four SBL Gubernur Sumsel Cup 2025. Kepastian itu diraih setelah mereka mengalahkan SMKN 4 Palembang (SKANEPAL) dengan skor mencolok 49-9 pada pertandingan Big Eight di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC), Selasa (18/11).

Sejak tip-off, SMANLEE langsung mengambil kendali permainan. Serangan terstruktur serta kerja sama rapat yang dibangun Shalini Athiya dkk membuat SKANEPAL tidak mampu mengimbangi ritme cepat SMANLEE.

Hasilnya, tiga quarter awal berjalan berat bagi SKANEPAL yang tak mampu menambah satu pun poin hingga pertengahan quarter ketiga.

Pada quarter pertama, SMANLEE memimpin 9-0. Laju itu berlanjut di quarter kedua dengan tambahan 23 poin, membuat skor berubah menjadi 32-0 dan memperlebar jarak secara signifikan.

BACA JUGA:BKK Kelas I Palembang Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan Gratis Peringati HKN ke-61

BACA JUGA:Inilah Daftar Pemenang Anugerah Pesona Desa Wisata (APDW) Sumatera Selatan 2025

SKANEPAL baru berhasil memecah kebuntuan lima menit sebelum quarter ketiga berakhir, setelah tertinggal 32 poin.

Setelah itu, Grace Arthalita dkk tampil lebih tenang dan menambah poin sehingga quarter ketiga ditutup 38-8 untuk SMANLEE.

Masuk quarter terakhir, SMANLEE kian lepas dan terus mencetak angka tanpa tekanan. SKANEPAL hanya mampu menambah satu poin tambahan hingga laga ditutup dengan skor telak 49-9.

Kontribusi poin SMANLEE berasal dari Dhinda Kamila 12 poin, Tanisha Sanari 9 poin, Shalini Athiya dan Naura Salsabila masing-masing 8 poin, serta Aurilia Charani dan Nadyta Aliya yang masing-masing menyumbang 6 poin.

BACA JUGA:Ribuan Pemancing Dibidik Meriahkan Lomba Mancing SUMEKS 2025

BACA JUGA:Bahaya Baju Thrifting: Wajib Tahu Cara Cuci Aman agar Terhindar dari Penyakit Kulit

Sementara SKANEPAL mengandalkan Siti Maharani dan Grace yang mengemas 4 poin, serta tambahan 1 poin dari Shifa Annisa Putri.

Pelatih SKANEPAL, Mari Ramadhan, mengakui timnya belum mampu mengimbangi kekuatan SMANLEE. Ia menilai faktor pengalaman dan mental bertanding menjadi kendala utama bagi para pemainnya yang mayoritas masih duduk di kelas X.