MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID -Raksasa Inggris, Manchester City, menegaskan dominasinya di Liga Inggris usai melumat Liverpool 3-0 di Etihad Stadium, Senin (10/11/2025) dini hari WIB.

Pertandingan ini menjadi momen bersejarah bagi Pep Guardiola yang merayakan laga ke-1000 dalam karier kepelatihannya, dan timnya menjawab dengan penampilan luar biasa yang seolah menjadi tribut megah untuk sang maestro.

BACA JUGA:Manchester City vs Borussia Dortmund: Adu Tajam di Etihad, Diprediksi Hujan Gol

BACA JUGA:Manchester City dan Juventus Pastikan Tiket 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 dari Grup G

Sejak peluit awal, atmosfer di Etihad terasa spesial. Guardiola, yang tampil tenang di pinggir lapangan, tampak penuh emosi melihat anak asuhnya bermain dengan gaya khas penuh keberanian dan keindahan.

“Mereka bermain dengan hati dan filosofi yang saya cintai, berani dan tak takut mengambil risiko,” ujar Guardiola seusai laga dengan mata berbinar.

Erling Haaland membuka pesta gol City pada menit ke-29 lewat sundulan tajam setelah umpan matang Matheus Nunes.

Gol itu menjadi simbol keindahan sepak bola ala Guardiola, berawal dari kerja sama rapat di lini belakang hingga penyelesaian elegan di depan gawang.

“Itu bukan sekadar gol, itu karya seni sepak bola modern,” kata Haaland, yang kini mencetak 99 gol di Premier League.

Liverpool sempat berusaha bangkit lewat tekanan cepat dari Mohamed Salah dan Cody Gakpo, namun pertahanan City terlalu solid.

Nico Gonzalez menggandakan keunggulan City di masa injury time babak pertama lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang sempat mengenai kaki Virgil van Dijk. VAR sempat meninjau kemungkinan offside, namun gol disahkan, membuat Etihad Stadium bergemuruh.

Dominasi City makin sempurna di babak kedua. Jeremy Doku, yang menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Liverpool, menutup kemenangan lewat sepakan melengkung indah dari luar kotak penalti.

“Saya hanya mengikuti insting. Begitu melihat ruang, saya tahu harus menembak,” ujar Doku yang tampil sensasional sepanjang laga.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, tak bisa menutupi kekecewaannya setelah kekalahan ini. “City bermain di level yang berbeda malam ini. Kami tidak cukup tajam, dan itu pelajaran besar bagi kami,” ucapnya.