Garuda Tumbang, Tagar #KluivertOut Menggema, Irak vs Indonesia: 1-0
GAGAL : Meski kecewa gagal lolos ke Piala Dunia, para pemain Timnas Indonesia tetap memberikan apresiasi kepada pendukung Garuda. -FOTO : INSTAGRAM JOEYPELUPESSY.-
JEDDAH, SUMATERAEKSPRES.ID- Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026 usai kalah tipis 0-1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB.
Kekalahan ini langsung membuat nama Patrick Kluivert menjadi trending di media sosial X dengan tagar #KluivertOut yang menggema di jagat maya. Publik sepak bola Tanah Air sontak bereaksi keras, menjadikan kegagalan ini topik panas sepanjang hari.
Sejak menit awal, Timnas Indonesia tampil penuh determinasi dan percaya diri. Thom Haye menjadi motor serangan dengan tendangan jarak jauhnya di menit ke-9, disusul aksi berbahaya Mauro Zijlstra yang dua kali mengancam gawang Irak. Namun rapatnya pertahanan Irak membuat peluang Garuda sirna begitu saja. Para suporter yang memenuhi tribune pun sempat menahan napas, berharap gol cepat bisa tercipta.
Irak yang tampil disiplin sempat kewalahan menghadapi permainan agresif anak asuh Patrick Kluivert. Di menit ke-33, kerja sama apik Thom Haye dan Calvin Verdonk hampir membuahkan hasil lewat sepakan Eliano Reijnders yang membentur mistar gawang.
Meskipun mendominasi penguasaan bola di babak pertama, Timnas Indonesia harus puas dengan skor kaca mata hingga turun minum.
BACA JUGA:Masih Ada Harapan, Timnas Indonesia Siap Bangkit Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA: BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja 'Gothia Cup' di Swedia
Babak kedua berjalan lebih panas. Intensitas permainan meningkat dengan tekanan tinggi dari kedua kubu. Kevin Diks sempat nyaris membawa Garuda unggul lewat tendangan keras di menit ke-65, tapi bola masih bisa ditepis Jalal Hassan.
Namun, justru Irak yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-75 lewat tembakan keras Zidane Iqbal yang tak mampu dibendung Maarten Paes. Gol itu seakan meruntuhkan asa para pemain Indonesia.
Pertandingan makin memanas ketika wasit Ma Ning asal China membuat keputusan kontroversial di menit ke-78. Kevin Diks yang dilanggar keras justru membuat Irak mendapat tendangan bebas.
Aksi protes keras dari pemain Indonesia sempat membuat laga terhenti beberapa menit. "Itu keputusan yang sulit diterima," ujar Ricky Kambuaya seusai laga dengan nada kecewa.
Drama belum berakhir. Di masa injury time, pemain Irak Zaid Tahseen mendapat kartu merah di menit ke-99, membuat Timnas Indonesia bermain dengan keunggulan jumlah pemain.
BACA JUGA:Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam PSG 3-0 di Final
BACA JUGA:Final Piala Dunia Antarklub 2025: PSG vs Chelsea, Duel Dua Juara di MetLife Stadium
