Garuda Tantang Irak, Laga Hidup-Mati di Jeddah
Ole Romeny, FOTO : INSTAGRAM OLEROMENY --
JEDDAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertarungan panas bakal tersaji saat Indonesia menghadapi Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde keempat di King Abdullah Sports City, Minggu (12/10) dini hari WIB.
Laga ini disiarkan langsung RCTI, GTV, dan Vision+, dan menjadi duel hidup-mati bagi skuad Garuda yang bertekad menjaga asa menuju putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
BACA JUGA:Masih Ada Harapan, Timnas Indonesia Siap Bangkit Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Emil Audero, Andalkan 4 Kiper
Timnas Indonesia datang dengan semangat membara setelah kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka.
Pelatih Patrick Kluivert menegaskan anak asuhnya telah belajar banyak dari kesalahan di Jeddah. "Kami tampil cukup baik, tapi kehilangan fokus di menit akhir.
Melawan Irak, kami harus lebih disiplin dan percaya diri," tegas Kluivert di Jeddah, Jumat (10/10).
Skuad Garuda kemungkinan tampil dengan sejumlah perubahan. Kluivert mempertimbangkan Ole Romeny sebagai starter. Di bawah mistar tetap Maarten Paes. Namun. Ernando Ari disiapkan juga untuk menjaga gawang Indonesia.
Semangat juang Indonesia tak main-main. Para pemain bertekad membungkam keraguan publik dengan menampilkan permainan menyerang sejak menit awal.
"Kami tahu Irak kuat, tapi kami juga punya mental baja. Ini saatnya menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing di level tertinggi," ujar Jay Idzes, kapten timnas Indonesia.
Di sisi lain, Irak tampil percaya diri setelah menjuarai King's Cup 2025 di Thailand. Di bawah arahan pelatih anyar Graham Arnold, mantan pelatih Australia, The Lions of Mesopotamia menatap laga ini sebagai peluang emas untuk merebut puncak klasemen Grup B. Arnold membawa skuad berpengalaman seperti Ali Jasim, Amir Al-Ammari, Ibrahim Bayesh, dan Youssef Amyn.
Absennya Ali Al-Hamadi karena cedera membuat posisi striker utama diperebutkan antara Mohammed Jawad dan Ayman Hussein.
Meski begitu, Arnold yakin kualitas timnya tetap solid. "Kami tahu pentingnya pertandingan ini. Indonesia berkembang pesat, tapi kami bermain di kandang dan wajib memanfaatkannya," ujar Arnold dengan tegas saat konferensi pers.
Secara statistik, Indonesia memang belum pernah menang atas Irak dalam delapan pertemuan terakhir, dengan enam kekalahan dan dua hasil imbang.
