Tanpa 3 Pilar Utama Lawan Ayam Kinantan, Cobaan Berat Sriwijaya FC Jelang Derby Andalas
COBAAN BERAT: Jelang derby Andalas lawan PSMS Medan, skuad Sriwijaya FC bakal tidak diperkuat tiga pilar utama mereka.-FOTO: MEDIA OFFICER SFC-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sriwijaya FC harus menghadapi cobaan berat jelang duel panas Derby Andalas kontra PSMS Medan di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (4/10).
Tim Laskar Wong Kito dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh karena tiga pemain inti mereka absen akibat cedera dan sanksi.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Pastikan Kedatangan Michael Enu, Bek Asal Ghana Siap Perkuat Laskar Wong Kito
BACA JUGA:Sriwijaya FC Resmi Copot Coach Tris, Tunjuk Budi Setiawan Jadi Pelatih Kiper Baru
Absennya tiga pemain utama menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan coach Achmad "Azul" Zulkifli.
Ketiganya adalah Ade Suryana yang mengalami cedera lutut serius, Nugroho Fachur Rochman dengan masalah engkel, serta Jackson Gu Tiwu yang harus menepi akibat hukuman kartu merah.
Cedera engkel yang dialami Nugroho terjadi ketika Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan Persiraja Banda Aceh 2-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (27/9).
Pemain muda itu bahkan ditarik keluar lebih cepat pada menit ke-24 dan digantikan Dolly Gultom. "Sayang sekali Nugroho harus keluar lebih cepat, padahal dia sedang tampil bagus," ujar coach Azul.
Nugroho sebelumnya tampil gemilang dengan mencetak gol ke gawang Persikad Depok pada 22 September 2025.
Namun keberuntungan belum berpihak, cedera yang dialaminya membuat lini depan Sriwijaya FC kehilangan salah satu tumpuan serangan yang produktif.
Sementara itu, Jackson Gu Tiwu harus menerima sanksi larangan bermain setelah diganjar kartu merah pada laga kontra Persiraja.
Kehilangan gelandang serang tangguh ini jelas membuat lini depan Sriwijaya FC rapuh jelang menghadapi rival klasik di Derby Andalas.
Kondisi paling memprihatinkan dialami Ade Suryana. Sang gelandang kreatif menderita cedera lutut parah yang memaksanya naik meja operasi.
Diperkirakan ia harus absen hingga paruh musim berakhir. "Absennya Ade sangat terasa, tapi tim harus tetap melangkah maju," jelas Azul menambahkan.
