PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sumsel United harus kehilangan winger lincah mereka, Tomi Darmawan, saat melawat ke markas PSMS Medan dalam lanjutan Championships 2025-2026 pada Minggu (28/9). 

Pemain andalan di sisi kanan itu dipastikan absen akibat skorsing satu laga setelah mengantongi dua kartu kuning.

BACA JUGA:Sumsel United Raih Kemenangan Dramatis, Syamsuddin Ingatkan Fokus dan Kendali Emosi

BACA JUGA:Sumsel United Libas Persiraja 3-2, Naik ke Posisi Tiga Grup A Championship 2025/2026

Tomi mendapat peringatan pertama pada menit ke-90, lalu hanya empat menit berselang, di masa injury time 90+4, ia kembali melanggar hingga diganjar kartu kuning kedua. 

Keputusan wasit Abdul Azis langsung membuat bangku cadangan Sumsel United terkejut, meski akhirnya tim berjuluk Laskar Juaro sukses mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 3-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (22/9).

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar, mengakui bahwa tensi pertandingan begitu tinggi dan keras

"Sebisa mungkin untuk tidak melakukan pelanggaran," tegasnya, Selasa (23/9). Menurutnya, laga dengan intensitas tinggi memang sering memicu keputusan wasit yang cepat dan tegas.

Meski begitu, Nilmaizar tidak ingin menjadikan wasit sebagai kambing hitam. Ia menekankan pentingnya kontrol emosi bagi anak asuhnya. 

"Saya selalu ingatkan, jangan sampai kartu merugikan tim. Fokus bermain saja," ujarnya singkat namun padat.

Selain Tomi, nama lain yang juga sempat mendapat kartu adalah gelandang tangguh asal Brasil, Diego Pires Dall'Oca. Ia diganjar kartu kuning pada menit ke-68.

Beruntung, sang gelandang tidak terkena akumulasi sehingga masih bisa diturunkan dalam partai tandang kontra PSMS Medan.

Bagi Nilmaizar, absennya Tomi jelas menjadi kerugian karena sisi kanan serangan Sumsel United bakal kehilangan kecepatan.

Namun, ia percaya pemain lain mampu menutup celah tersebut. "Kami siapkan opsi pengganti, tim harus tetap solid," katanya optimis.