Sriwijaya FC Gasak Tri Brata Rafflesia FC 4-1, Masih Percaya Kekuatan Lokal

Reporter: Novis |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 28 Aug 2025 - 19:40

Laskar Wong Kito menggila! Sriwijaya FC libas Tri Brata Rafflesia FC 4-1 di Jakabaring Sport City (JSC). Menariknya, semua gol tercipta dari pemain lokal. Publik masih menanti kedatangan legiun asing yang dijanjikan. Foto:Budiman/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Sriwijaya FC kembali memperlihatkan ketajamannya dalam laga uji coba pramusim.

Bertanding di Lapangan Baseball, Jakabaring Sport City (JSC), Kamis (27/8) sore, Laskar Wong Kito sukses menggilas juara Liga 4 musim lalu, Tri Brata Rafflesia FC, dengan skor telak 4-1.

Gol-gol kemenangan Sriwijaya FC tercipta melalui aksi Sutan Zico, Dolly Ramadhan Gultom, Jackson Felix Tiwu, serta Fernando Surbay.

Sedangkan tim tamu hanya mampu memperkecil kedudukan lewat sepakan Qoyum.

Namun, sorotan utama dari laga ini bukan sekadar kemenangan besar. Sriwijaya FC kembali tampil tanpa satu pun pemain asing.

Tim kebanggaan masyarakat Sumsel itu masih mengandalkan murni tenaga lokal, berbeda dengan mayoritas pesaing yang sudah diperkuat legiun impor.

Pemain Asing Belum Tiba

Hingga kini, trio asing yang direncanakan bergabung—Michael Enu, Pedrinho, dan Jackson de Sousa—belum juga tiba di Palembang.

Kondisi ini menjadikan Sriwijaya FC sebagai satu-satunya klub peserta Liga Championship 2025-2026 yang belum mengontrak pemain asing secara resmi.

Asisten Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muhammad David, menegaskan bahwa proses perekrutan masih berjalan.

“Sudah ada dua nama yang deal, yaitu Michael Enu dan Pedrinho. Tinggal menunggu mereka datang,” jelas David.

Uji Coba untuk Pemain Lapis Dua

sriwijaya fc gasak tri brata rafflesia fc 4-1, masih percaya kekuatan lokal                            sumateraekspres.id – sriwijaya fc kembali memperlihatkan ketajamannya dalam laga uji coba pramusim.
bertanding di lapangan baseball, jakabaring sport city (jsc), kamis (27/8) sore, laskar wong kito sukses menggilas juara liga 4 musim lalu, tri brata rafflesia fc, dengan skor telak 4-1.
gol-gol kemenangan sriwijaya fc tercipta melalui aksi sutan zico, dolly ramadhan gultom, jackson felix tiwu, serta fernando surbay.
sedangkan tim tamu hanya mampu memperkecil kedudukan lewat sepakan qoyum.
namun, sorotan utama dari laga ini bukan sekadar kemenangan besar. sriwijaya fc kembali tampil tanpa satu pun pemain asing.
tim kebanggaan masyarakat sumsel itu masih mengandalkan murni tenaga lokal, berbeda dengan mayoritas pesaing yang sudah diperkuat legiun impor.
baca juga:perintah presiden, tindak tambang ilegal! polda gerebek lokasi batu bara liar di muara enim
baca juga:kejagung kawal ketat revitalisasi sekolah, antisipasi pungli dan korupsi di dinas pendidikan
pemain asing belum tiba
hingga kini, trio asing yang direncanakan bergabung—michael enu, pedrinho, dan jackson de sousa—belum juga tiba di palembang.
kondisi ini menjadikan sriwijaya fc sebagai satu-satunya klub peserta liga championship 2025-2026 yang belum mengontrak pemain asing secara resmi.
asisten direktur kompetisi pt sriwijaya optimis mandiri (som), muhammad david, menegaskan bahwa proses perekrutan masih berjalan.
“sudah ada dua nama yang deal, yaitu michael enu dan pedrinho. tinggal menunggu mereka datang,” jelas david.
baca juga:budidaya bawang merah terapung, bisa panen 21,65 ton
baca juga:satu dfk bisa melahirkan sejuta kebencian
uji coba untuk pemain lapis dua
dalam laga ini, pelatih sriwijaya fc memang tidak menurunkan komposisi terbaik. nama-nama pilar seperti rendy juliansyah dan valentino telaubun sengaja diistirahatkan.
“tujuannya agar pemain lapis kedua mendapat jam terbang lebih banyak,” tambah david.
pertandingan panas dan kontroversial
meski hanya uji coba, pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi. beberapa kali terjadi duel fisik antar pemain yang membuat suasana memanas.
seusai laga, sejumlah pemain tri brata rafflesia fc bahkan menghampiri wasit untuk melayangkan protes keras.
pelatih tri brata, m nasir, melontarkan kritik pedas. ia menilai kepemimpinan wasit tidak tegas dan merugikan timnya.
baca juga:tambang batu bara ilegal butuh legalisasi seperti sumur minyak rakyat
baca juga:polres lahat inovasi tanam jagung di polybag, bukti lahan sempit bisa hasilkan pangan
“wasit tidak becus. dialah yang membuat suasana jadi panas seperti ini,” tegasnya.
dengan hasil ini, sriwijaya fc membuktikan bahwa pemain lokal masih bisa diandalkan, meski publik tetap menanti kehadiran legiun asing untuk memperkuat skuad dalam menghadapi persaingan ketat musim depan.