Liverpool Tersungkur di Community Shield 2025, Kalah Adu Penalti dari Crystal Palace
JUARA : Pemain Crystal Palace mengangkat trofi Community Shield 2025 usai mengalahkan Liverpool di Stadion Wembley, Senin (11/8) dinihari WIB. (Foto : Instagram CPFC)--
LONDON, SUMATERAEKSPRES.ID - Liverpool membuka musim dengan kejutan pahit setelah takluk dari Crystal Palace dalam laga Community Shield 2025 di Stadion Wembley, Senin (11/8) dini hari WIB.
Pertandingan yang berakhir 2-2 di waktu normal ini harus ditentukan lewat adu penalti, di mana The Eagles menang tipis 3-2 dan meruntuhkan asa pasukan Arne Slot meraih trofi kedua musim ini.
BACA JUGA:Luis Diaz Selangkah Lagi ke Bayern Munich, Tetap Ikut Tur Asia Bersama Liverpool
BACA JUGA:Florian Wirtz Segera Gabung Liverpool, Pecahkan Rekor Transfer Termahal di Inggris dan Jerman
Padahal, Liverpool sempat tampil gemilang di awal laga berkat gol Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong, plus assist memanjakan dari Florian Wirtz.
Namun, Crystal Palace bangkit lewat eksekusi penalti Jean-Philippe Mateta dan sepakan keras Ismaila Sarr di menit-menit akhir.
"Kami sudah berjuang keras, tapi Palace tampil luar biasa di babak kedua," ujar Arne Slot usai pertandingan.
Adu penalti menjadi mimpi buruk Liverpool. Mohamed Salah yang menjadi algojo pertama justru mengirim bola melambung, sebelum Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott gagal menaklukkan kiper Dean Henderson.
Justin Devenny menjadi pahlawan Palace setelah memastikan kemenangan lewat tembakan sempurna ke pojok atas gawang.
Pertandingan ini sejatinya berlangsung panas sejak menit awal. Liverpool mengancam lebih dulu lewat kerja sama apik Ekitike dan Wirtz yang memaksa Henderson memungut bola dari gawangnya pada menit keempat.
Frimpong kemudian menggandakan keunggulan lewat umpan silang yang nyasar langsung masuk ke gawang, membuat fans The Reds bersorak kegirangan.
Namun, atmosfer berubah saat Palace mendapat penalti setelah Virgil van Dijk menjatuhkan Sarr di kotak terlarang.
Mateta dengan tenang mengecoh Alisson untuk membuat skor imbang. Di babak kedua, serangan balik cepat Palace akhirnya membuahkan gol kedua mereka, kala Sarr menembak bola yang membentur tiang dan masuk ke gawang Liverpool.
Kegagalan ini terasa semakin pahit karena Liverpool telah menggelontorkan hampir Rp6 triliun di bursa transfer untuk mempertahankan dominasi setelah juara Liga Inggris musim lalu.
