Sriwijaya FC Rekrut 11 Pemain Lokal, Siap Tempur di Championship 2025/2026
Valentino Telaubun, Foto: mo sriwijaya fc--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sriwijaya FC bergerak cepat setelah mencoret enam pemain dari skuadnya. Klub kebanggaan warga Sumsel ini akan segera mengontrak secara resmi 11 pemain yang dipersiapkan menjadi tulang punggung Laskar Wong Kito musim ini.
Langkah ini menjadi sinyal serius klub dalam mematangkan persiapan kompetisi Championship 2025/2026 mendatang.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Coret 6 Pemain Usai Uji Coba, Skuad Diciutkan Jadi 28 Nama
BACA JUGA:Sriwijaya FC Jadwalkan Uji Coba Lawan PSPS dan Dewa United Jelang Championship Liga 2 2025
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Achmad "Azul" Zulkifli, mengungkapkan bahwa manajemen telah memanggil 11 pemain untuk proses negosiasi kontrak. "Ya, ada 11 pemain. Semoga prosesnya lancar," kata coach Azul, Jumat (25/7).
Namun, ia memilih untuk belum membocorkan identitas para pemain demi menjaga strategi klub. Dari informasi yang berhasil dihimpun, 11 pemain yang tengah menjalani negosiasi adalah pemain lokal.
Ini menunjukkan komitmen Sriwijaya FC untuk mengandalkan kekuatan lokal dalam membangun tim yang solid dan bermental juara. Fokus ini diharapkan mampu mendongkrak performa tim secara signifikan.
Beberapa nama pemain yang dipanggil antara lain Silvio Escobar sebagai striker andalan, Ganjar Mukti Muhardiyana yang berposisi sebagai stoper, serta Valentino Telaubun yang mengisi posisi bek kiri.
Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan dan serangan secara seimbang.
Selain itu, Ade Suryana ditempatkan sebagai bek kanan yang tangguh, sementara di lini tengah ada Muhammad Rafif Putra Adri yang berperan sebagai gelandang bertahan.
Kreativitas sayap kiri dan kanan akan dipercayakan kepada Dwi Septiawan alias Tiyak dan Jechson Felix Gu Tiwu, yang dikenal cepat dan lincah.
Untuk posisi penjaga gawang, Sriwijaya FC memanggil tiga nama sekaligus. Rangga Pratama menjadi kiper utama, didampingi oleh Muhammad Zaenuri Azhar dan Acil Kuba, kiper muda yang menjanjikan.
Strategi ini menunjukkan kesiapan Sriwijaya FC membangun pertahanan yang kokoh dari bawah mistar.
Coach Azul menegaskan, pemilihan pemain dilakukan sangat selektif agar sesuai dengan kebutuhan taktik dan strategi tim.
