Foden Jadi Penyelamat, Manchester City vs Leeds United: 3-2

Reporter: Novis |

Editor: Edi Sumeks |

Minggu , 30 Nov 2025 - 19:35

PENYELAMAT: Phil Foden menjadi penyelamat kemenangan Manchester City atas Leeds United di Ettihad Stadium berkat dua golnya.- Foto : Instagram Mancity-

MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID - Ledakan drama terjadi di Etihad Stadium pada Minggu (30/11) dini hari WIB ketika Manchester City nyaris mempermalukan diri sendiri di depan publiknya, sebelum Phil Foden muncul sebagai penyelamat di detik-detik akhir.

Dalam laga yang semula tampak mudah, justru tersaji 90 menit penuh kekacauan, emosi, dan ketegangan yang membuat para suporter menahan napas hingga peluit panjang berbunyi.

City langsung menyambar sejak menit pertama. Phil Foden mencetak gol cepat yang membuat stadion bergetar hanya dalam hitungan detik setelah kick-off. Tekanan berlanjut dan Josko Gvardiol menggandakan keunggulan lewat situasi bola mati, membuat The Citizens terlihat seperti akan menang telak.

Di titik itu, permainan tampak sepenuhnya di bawah kontrol pasukan Pep Guardiola, Leeds bahkan kesulitan keluar dari tekanan. Namun semuanya berubah di babak kedua. Masuknya Dominic Calvert-Lewin menjadi titik balik bagi Leeds United.

Ia memangkas jarak melalui penyelesaian dingin yang memanfaatkan kelengahan lini belakang City. Kepercayaan diri tim tamu meningkat, tempo berubah drastis, dan City mulai terlihat gugup dalam mengalirkan bola maupun bertahan.

Puncak kekacauan terjadi ketika Josko Gvardiol menjatuhkan Calvert-Lewin di kotak terlarang. Lukas Nmecha mengeksekusi penalti, tendangannya sempat ditepis Gianluigi Donnarumma, tetapi bola muntah berhasil ia sambar untuk menyamakan kedudukan.

Skor 2-2 membuat Etihad senyap sesaat, sementara Leeds mulai bermimpi membawa pulang poin krusial. "Anak-anak bermain dengan hati dan keberanian. Ini bukti kami bisa bersaing secara taktik dan mental," ujar Daniel Farke seusai laga.

Meski akhirnya kalah, ia menegaskan timnya menunjukkan identitas dan semangat juang tinggi. "Kami kecewa dengan hasil, tapi performa ini memberi kami keyakinan besar ke depan," tambahnya.

City terlihat panik di menit-menit akhir. Umpan salah arah, keputusan terburu-buru, hingga miskomunikasi antarpemain beberapa kali terjadi.

Namun di tengah kebingungan itu, Phil Foden sekali lagi mengambil peran utama. Ia melewati dua pemain bertahan sebelum melepaskan tembakan akurat yang bersarang di gawang Leeds menjelang peluit akhir berbunyi. Etihad pun meledak dalam euforia.

foden jadi penyelamat, manchester city vs leeds united: 3-2                            manchester, sumateraekspres.id -  ledakan drama terjadi di etihad stadium pada minggu (30/11) dini hari wib ketika manchester city nyaris mempermalukan diri sendiri di depan publiknya, sebelum phil foden muncul sebagai penyelamat di detik-detik akhir.
dalam laga yang semula tampak mudah, justru tersaji 90 menit penuh kekacauan, emosi, dan ketegangan yang membuat para suporter menahan napas hingga peluit panjang berbunyi.
city langsung menyambar sejak menit pertama. phil foden mencetak gol cepat yang membuat stadion bergetar hanya dalam hitungan detik setelah kick-off. tekanan berlanjut dan josko gvardiol menggandakan keunggulan lewat situasi bola mati, membuat the citizens terlihat seperti akan menang telak. 
di titik itu, permainan tampak sepenuhnya di bawah kontrol pasukan pep guardiola, leeds bahkan kesulitan keluar dari tekanan. namun semuanya berubah di babak kedua. masuknya dominic calvert-lewin menjadi titik balik bagi leeds united. 
ia memangkas jarak melalui penyelesaian dingin yang memanfaatkan kelengahan lini belakang city. kepercayaan diri tim tamu meningkat, tempo berubah drastis, dan city mulai terlihat gugup dalam mengalirkan bola maupun bertahan.
baca juga:manchester city vs leeds united: misi kebangkitan the citizens di etihad
baca juga:manchester city vs borussia dortmund: adu tajam di etihad, diprediksi hujan gol
puncak kekacauan terjadi ketika josko gvardiol menjatuhkan calvert-lewin di kotak terlarang. lukas nmecha mengeksekusi penalti, tendangannya sempat ditepis gianluigi donnarumma, tetapi bola muntah berhasil ia sambar untuk menyamakan kedudukan.
skor 2-2 membuat etihad senyap sesaat, sementara leeds mulai bermimpi membawa pulang poin krusial. "anak-anak bermain dengan hati dan keberanian. ini bukti kami bisa bersaing secara taktik dan mental," ujar daniel farke seusai laga. 
meski akhirnya kalah, ia menegaskan timnya menunjukkan identitas dan semangat juang tinggi. "kami kecewa dengan hasil, tapi performa ini memberi kami keyakinan besar ke depan," tambahnya.
city terlihat panik di menit-menit akhir. umpan salah arah, keputusan terburu-buru, hingga miskomunikasi antarpemain beberapa kali terjadi. 
namun di tengah kebingungan itu, phil foden sekali lagi mengambil peran utama. ia melewati dua pemain bertahan sebelum melepaskan tembakan akurat yang bersarang di gawang leeds menjelang peluit akhir berbunyi. etihad pun meledak dalam euforia.
baca juga:haaland yakin manchester city lolos dari 115 dakwaan finansial, teken kontrak 10 tahun
baca juga:manchester city dan juventus pastikan tiket 16 besar piala dunia antarklub 2025 dari grup g
"itu kemenangan yang sangat melegakan," ujar pep guardiola. "kami tidak bermain bagus hari ini, jujur saja. tapi inilah sepak bola, tentang emosi dan menemukan cara untuk menang. kadang anda hanya perlu mengirim bola ke kotak dan menciptakan kekacauan."
ia mengakui timnya kerap sulit menghadapi pertandingan kacau seperti ini, namun tiga poin menjadi suntikan moral luar biasa. sementara itu, foden berbicara singkat namun penuh makna. "kami tahu kami tidak dalam performa terbaik, tapi kami tidak berhenti percaya. 
gol itu untuk tim dan para fans yang terus mendukung sampai akhir. "kemenangan 3-2 ini bisa jadi bukan penampilan terbaik city musim ini, namun merupakan salah satu yang paling dramatis, menegaskan satu hal: bahkan di hari terburuk sekalipun, mereka tetap bisa menang.