Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

DLH Lahat Kembangkan Kebun Organik sebagai Dukungan ProKlim dan Penguatan Ketahanan Pangan

DLH Lahat Kembangkan Kebun Organik sebagai Dukungan ProKlim dan Penguatan Ketahanan Pangan-Foto: IST-

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Kampung Iklim (ProKlim) sekaligus mendorong kemandirian pangan daerah melalui pengembangan kebun organik percontohan di area kantor DLH.

Kepala DLH Lahat, Dodi Nasuha, melalui Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Siti Zaleha, ST., MT., menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan tersebut menjadi sarana edukasi pengelolaan lingkungan yang aplikatif bagi masyarakat di tengah tantangan perubahan iklim.

“Kami menjadikan lahan kantor sebagai contoh praktik pengelolaan lahan dan limbah organik yang memberi manfaat nyata. Model ini juga kami terapkan dalam pendampingan ProKlim di kecamatan dan desa,” ujar Siti Zaleha.

BACA JUGA:Tahun Baru, Pejabat Baru: Empat Kursi Kepala Dinas di Prabumulih Resmi Diisi Plt

BACA JUGA:PPID ATR/BPN Perkuat Keterbukaan Informasi Lewat Konten Digital Informatif

Dorong Pemilahan Sampah dari Rumah

Sebagai bagian dari program ini, Bidang IV DLH Lahat intensif mengajak pegawai menerapkan pemilahan sampah dari sumbernya.

Selama tiga minggu terakhir, setiap pagi para pegawai membawa sampah rumah tangga yang sudah dipilah antara organik dan anorganik.

Sampah organik kemudian diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik dikumpulkan untuk dijual ataupun dimanfaatkan kembali (reuse).

Botol plastik, misalnya, diubah menjadi media tanam guna mendukung kebun organik.

BACA JUGA:Kominfo Muba Hadiri Rakornis dan Bootcamp Giat Satu Data Sumsel 2025

BACA JUGA:Kejari Empat Lawang Awasi Ketat 3 Proyek Strategis di Empat Lawang

Tim DLH juga rutin mengumpulkan sampah sisa sayuran dari Pasar PTM sebagai bahan tambahan kompos. Proses pengomposan diperkuat dengan campuran sekam padi, sekam kopi, dan kotoran hewan untuk menghasilkan kompos yang lebih berkualitas.

Kebun Sederhana sebagai Model Ketahanan Pangan

Untuk memperkuat ketahanan pangan lokal, Bidang IV DLH turut mengembangkan kebun sederhana yang dirancang mudah direplikasi oleh masyarakat desa maupun kelurahan. Konsep kebun ini memanfaatkan alat dan bahan sederhana, sehingga masyarakat dapat meniru pola yang sama di pekarangan rumah.

Upaya ini juga mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pengolahan sampah organik dan pengurangan penggunaan pupuk kimia, sejalan dengan tujuan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam ProKlim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan