Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Targetkan Lumbung Pangan Nomor 1 Indonesia

PANEN PADI BERSAMA: Bupati Banyuasin Askolani melaksanakan giat panen padi bersama di Desa Pulau Parang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Senin (27/10) sore. - Foto: akda/sumeks-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati Banyuasin, Dr H Askolani SH MH melakukan panen padi di Desa Pulau Parang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Senin (27/10) sore.

Ikut mendampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin, Sarip SP MM, Kadis Ketahanan Pangan, Masita Liana SP, Kadis PUPR Banyuasin, Ir H M Riyan Aditya Saputra MT IPM ASEAN Eng, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Banyuasin, Rayan Nurdinsyah S STP M Si, dan Kabag Adpem Setda Banyuasin, Rohani SE.

Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, Sektor Pertanian merupakan salah satu program unggulan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang telah tertuang di dalam Misi Utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Banyuasin yaitu “Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pertanian Dalam Banyuasin Prima”.

"Program unggulan Pemkab Banyuasin," katanya.

BACA JUGA:Revolusi Hijau di Langit Kota, Agritech Ubah Gedung Pencakar Menjadi Lumbung Pangan Vertikal

BACA JUGA:Banyuasin Lumbung Pangan Indonesia, Produksi Padi Nomor 2 Di Indonesia

Askolani menambahkan untuk realisasi tanam pada Musim Tanam 2024, komoditas padi di Kabupaten Banyuasin adalah 240.634 Ha, dengan produksi sebanyak 948.089 ton GKG setara 544.445 ton beras, sehingga membuat kabupaten surplus beras sebanyak 465.593 ton beras berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Lebih lanjut Askolani menerangkan untuk angka sementara BPS Tahun 2025 produksi padi gabah kering giling sampai dengan Oktober 2025 adalah 1.163.416 ton GKG.

"Itu dari 3 juta ton gabah kering giling yang diproduksi oleh Provinsi Sumatera Selatan dan sudah melampaui realisasi gabah tahun 2024," bebernya.

Tentunya dengan jumlah itu menjadikan Banyuasin naik peringkat 2 nasional, atau naik dua peringkat dibandingkan pada tahun sebelumnya.

"Ini merupakan angka yang sangat besar yang menempatkan Kabupaten Banyuasin sebagai penghasil gabah terbesar dan menjadikan Banyuasin sebagai lumbung pangan," tuturnya.

BACA JUGA:Tuan Rumah Panen Raya Jagung Nasional, OKU Timur Semakin Kokoh Sebagai Lumbung Pangan

BACA JUGA:Banyuasin Mulai Terapkan IP 300, Targetkan Jadi Lumbung Pangan Nasional

Maka dari itu dengan momentum ini, Askolani mengajak semua pihak untuk mewujudkan impian bersama yaitu menjadi kabupaten lumbung pangan nasional dan menjadi peringkat 1 penghasil gabah padi terbesar di Nusantara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan