Harga Cabai di Prabumulih Melonjak, Konsumen dan Pedagang Terpengaruh
Harga cabai di Prabumulih merangkak naik! ????️ Cabai merah kini Rp60 ribu/kg, cabai setan Rp40 ribu/kg. Pedagang tetap ramai, konsumen mulai merasakan dampaknya. Foto:Dian/Sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Harga cabai di Pasar Tradisional Kalangan Pangkul menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Pedagang veteran, Irwan Dani, menyebut bahwa cabai merah dan cabai setan mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan dibanding pekan sebelumnya.
Menurut Irwan, saat ini cabai merah dijual dengan harga sekitar Rp60 ribu per kilogram, naik dari Rp45 ribu per kilogram sebelumnya.
Sementara itu, cabai setan kini dipatok Rp40 ribu per kilogram, naik dari Rp35 ribu per kilogram.
“Harga cabai memang fluktuatif, tergantung kondisi pasar dan cuaca. Tapi sekarang terlihat tren naik yang cukup jelas,” kata Irwan saat ditemui di lapak dagangannya.
BACA JUGA:Sekda OKU Timur Pensiun 5 Oktober 2025, Bupati Enos Ajukan Empat Calon Pj
BACA JUGA: Remaja di Serinanti Tusuk Lengan Pemain Angklung, Diduga ini Masalahnya
Kenaikan harga cabai ini, menurut Irwan, dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Hujan deras dan periode kering yang bergantian mengganggu proses panen, sehingga pasokan cabai dari petani menurun.
Stok yang terbatas di pasar pun menjadi penyebab utama naiknya harga di tingkat pengecer dan konsumen.
“Setiap hari harga cabai bisa berbeda, kadang naik sedikit, kadang naik cukup drastis.
Sebagai pedagang, kami harus pandai mengatur stok dan menentukan harga supaya tetap wajar,” tambahnya.
Meski harga cabai naik, pembeli di Pasar Kalangan Pangkul tetap ramai. Hal ini menunjukkan bahwa cabai tetap menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat setempat.
BACA JUGA:CATAT! Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan UKPPPG Bagi Peserta PPG Guru Tertentu Tahap 2
