Rekomendasi BPK Akan Jadi Acuan Perbaikan, Bupati Muba Tegaskan Komitmen Transparansi
Bupati Muba tegaskan, hasil pemeriksaan BPK akan jadi bahan evaluasi dan segera ditindaklanjuti demi tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Foto:Ist--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menggelar Exit Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (2/10/2025).
Pertemuan ini menjadi forum penting dalam rangka menindaklanjuti hasil pemeriksaan dan memperkuat akuntabilitas tata kelola keuangan daerah.
Pengendali Teknis BPK Sumsel, Oktiva Dwi Indayati, menjelaskan bahwa tujuan pemeriksaan adalah menilai sistem pengendalian intern (SPI) dalam pengelolaan operasional, merencanakan tingkat materialitas, menentukan uji petik pemeriksaan, serta mengidentifikasi risiko dalam pengelolaan operasional.
“Pemeriksaan ini juga untuk menentukan fokus, strategi, objek, tujuan, lingkup, kriteria, dan prosedur pemeriksaan terinci,” ujarnya.
BACA JUGA:Wisuda USS, Herman Deru Tegaskan Akhir Kuliah Adalah Awal Perjuangan Hidup
Lebih lanjut, Oktiva mengungkapkan bahwa sasaran pemeriksaan meliputi regulasi, kebijakan, prosedur pelaksanaan, hingga proses bisnis.
Selain itu, aspek penatausahaan keuangan—seperti pendapatan, beban, dan investasi—serta pengawasan oleh Dewan Pengawas dan Satuan Pengawas Intern turut menjadi perhatian.
Namun, hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya sejumlah catatan penting.
Di antaranya, peraturan internal dan SOP yang belum optimal, struktur organisasi dan rantai koordinasi pada cabang dan unit usaha PDAM Sekayu yang perlu diperbaiki, serta laporan keuangan yang masih disusun secara manual.
BACA JUGA:Ayah Tiri di OKU Selatan Bejat, Cabuli Anak hingga Hamil 17 Minggu
BACA JUGA:BSM di Empat Lawang Disalurkan Melalui BSB Cabang Tebing Tinggi
Selain itu, sistem informasi belum terintegrasi, perhitungan volume produksi dan distribusi air masih manual tanpa meter induk, serta pengelolaan piutang, persediaan, dan aset tetap dinilai belum maksimal.
“Semoga seluruh proses pemeriksaan dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan memberikan hasil yang bermanfaat,” tambah Oktiva.
