Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Dua Desa di Musi Rawas Terendam Banjir

SISA BANJIR: Akibat curah hujan yang tinggi, dua desa di Musi Rawas terendam banjir. Tampak sisa-sisa banjir akibat luapan Sungai Nile. -foto: ist-

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) menyebabkan Sungai Nile meluap. Akibatnya, sejumlah permukiman warga Desa Taba Remanik dan Taba Renah, Kecamatan Selangit Kabupaten Mura Sumatera Selatan terendam banjir. 

Berdasarkan diinformasi sebanyak 50 rumah warga terendam banjir akibat luapan sungai pada Minggu (28/9) pagi. Salah seorang warga, Adi mengaku banjir akibat luapan Sungai Nile terjadi pada pagi Minggu, setidaknya ada 50 rumah warga terendam banjir. 

"Ado 50 rumah warga terendam, namun sejauh ini warga masih mememilih untuk bertahan dirumah mereka masing-masing, kendati demikian sebagain warga sudah mengevakuasi perabotan mereka ketempat yang lebih tinggi," ungkap Adi kepada wartawan, Minggu (28/9).

Ia mengaku untuk ketinggian air saat itu bervariasi tergantung letaknya, untuk yang letaknya di dataran rendah keringgian air ada yang mencapai 75 Cm. "Kami berharap kiranya pemerintah dapat mencari solusi agar banjir akibat luapan sungai disaat tingginya intensitas hujan tidak merendam pemukiman warga," harapnya. 

BACA JUGA:Banjir Bandang OKUS Merusak Banyak Fasilitas Umum, Termasuk 2 Rumah Hanyut dan 14 Lain Terdampak

BACA JUGA:Satu Korban Banjir Bandang OKU Selatan Masih Hilang, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian

Sementara Camat Selangit, Misbahudin Lubis membenarkan banjir akibat luapan Sungai Nile akibat tingginya intensitas hujan pada bagian hulu sungai sejak sejak tadi malam hingga dini hari. "Banjir itu akibat luapan sungai sejak dini hari hingga pagi tadi, ada dua desa yang terdampak, ketinggian air terjadi pada dini hari tadi, dan saat ini air sudah berangsur surut, dan sebagain warga sudah mulai bersih bersih dan melakukan aktivitas seperti biasa," jelasnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kendati airnya cukup deras, sehingga banjir yang merendam pemukiman warga di dua desa tidak berlangsung lama. "Informasinya banjir seperti ini memang kerap terjadi jika terjadi hujan lebat pada bagian hulu sungai. Namun ya tidak berlangsung lama, karena banjir akibat luapan sungai yang lewat akibat tingginya curah hujan," ceritanya. 

Sejak dini hari pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) setempat untuk tetap siaga disaat tingginya intensitas hujan seperti ini dikhawatirkan terjadi banjir susulan akibat luapan sungai. 

"Jika kondisi sungai akan meluap untuk segera diinformasikan kepada warga sebagai antisipasi awal dalam menghindari banjir, terlebih disaat tingginya intensitas hujan seperti saat ini," imbaunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan