Pemadaman Karhutla Terkendala Angin dan Lokasi
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI menambah personel dan alat pemadam untuk melakukan pemadaman lahan di Desa Pangkalan Lampam Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto mengungkapkan, karhutla terjadi pada Senin (15/9) di lahan purun yang jauh dari permukiman warga." Alhamdulillah kemarin (16/9) api sudah berhasil dipadamkan dan masih proses pendinginan,"terangnya.
Jika dilihat dari pantauan udara lahan yang terbakar lebih kurang 15 hektare. Untuk petugas yang ditambah menuju lokasi pemadaman itu enam orang dan dua alat tambahan yang dibawa ke lokasi. “Kendala yang dihadapi angin lolaos Karhutla yang cukup jauh dari pemukiman,”tambahnya.
Memang untuk saat ini memang kewaspadaan haru semakin ditingkatkan karena sewaktu-waktu karhutla bisa terjadi. Meski ada hujan karhutla masih terjadi." Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu akhirnya api bisa dipadamkan,"bebernya.
BACA JUGA:Karhutla di Pampangan: Udara Panas, Lahan 1,5 Hektar Terbakar
BACA JUGA:Karhutla Terjadi di Pampangan, 1,5 Hektar Lahan Terbakar Menurut Pantauan Udara
Sebelumnya video karhutla ini viral di Instagram @ KALIP terlihat asap membumbung tinggi dengan api besar yang terus menyala membakar berbagai tanaman yang ada di hamparan lahan tersebut. Pemadaman juga dilakukan hingga malam hari.
Terpisah, Kepala Manggala Agni Daripada XVII OKI, Edi Satriawan menyebut, untuk luasan lahan terbakar ia belum bisa menyebutkan karena petugas masih berada di lapangan.
KArHuTLA: Pemadaman karhutla di Pangkalan Lampam, OKI terkendala angin dan lokasi yang jauh. foto: ist
