Jaksa Masuk Sekolah, Ajak Siswa di Pedamaran Timur Jauhi Judol, Narkoba, dan Pinjol Demi Masa Depan Emas

Reporter: Nisa |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 17 Jun 2025 - 17:17

Kenali Hukum, Jauhi Hukuman!Jaksa hadir di tengah pelajar Pedamaran Timur lewat program Jaksa Masuk Sekolah. Edukasi soal bahaya judol, narkoba, pinjol, dan bullying jadi bekal penting menuju Generasi Emas 2045! Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

- CPNS Kejaksaan OKI

- Perwakilan Polsek Pedamaran Timur

- Manager CSR PT Sampoerna Agro

- Kepala sekolah dari SMP Plus Literasi dan SMP Negeri 1 hingga 5 Pedamaran Timur

- Staf Kecamatan Pedamaran Timur

- Ratusan siswa sebagai peserta utama

Dengan pendekatan langsung kepada pelajar, Kejari OKI berharap dapat membentuk generasi muda yang sadar hukum, menjauhi perbuatan menyimpang, dan siap menyongsong masa depan yang cerah.

“Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam menciptakan SDM unggul untuk menyambut 100 tahun Indonesia merdeka,” pungkas Hendri.

jaksa masuk sekolah, ajak siswa di pedamaran timur jauhi judol, narkoba, dan pinjol demi masa depan emas                            kayuagung, sumateraekspres.id – kejaksaan negeri ogan komering ilir (oki) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan generasi muda melalui program jaksa masuk sekolah (jms).
selasa, 17 juni 2025, para jaksa mendatangi sejumlah sekolah menengah pertama (smp) di wilayah pedamaran timur guna mengedukasi pelajar tentang bahaya judi online (judol), narkoba, pinjaman online (pinjol), dan bullying.
kepala kejari oki, hendri hanafi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan biasa. “kami hadir untuk memberi pemahaman hukum sejak dini.
agar anak-anak kita di pedamaran timur tidak terjerumus dalam bahaya seperti narkotika, bullying, pinjol, dan judol. tugas mereka sekarang hanya satu: belajar dan belajar,” ujarnya tegas.
baca juga:nokia lumia 5005g resmi dirilis, kembali menggebrak pasar dengan desain premium dan kamera 108mp
baca juga:transformasi industri kelautan dan perikanan 2025, menuju era biru yang berkelanjutan
program ini mengangkat tema “kenali hukum, jauhi hukuman” dan dirancang sebagai bagian dari asta cita—delapan misi pembangunan nasional yang digagas presiden prabowo dan wakil presiden gibran, dalam rangka mewujudkan visi indonesia emas 2045.
lebih dari sekadar penyuluhan hukum, acara ini juga menjadi ruang silaturahmi antara aparat penegak hukum dan masyarakat pendidikan.
hendri berharap melalui pendekatan humanis ini, sinergi antara institusi penegak hukum dan sekolah dapat semakin erat.
baca juga:7 jurusan langka yang lulusannya banyak dicari perusahaan dengan peluang karier yang menjanjikan
baca juga:9 smartwatch termahal di dunia harga mencapai rp 1.8 milyar, canggih mewah cocok untuk dimiliki
kegiatan yang berlangsung di beberapa smp di pedamaran timur ini turut dihadiri berbagai pihak, di antaranya:
-    kepala seksi intelijen kejari oki
-    jaksa fungsional dan pegawai kejari oki
-    cpns kejaksaan oki
-    perwakilan polsek pedamaran timur
-    manager csr pt sampoerna agro
-    kepala sekolah dari smp plus literasi dan smp negeri 1 hingga 5 pedamaran timur
-    staf kecamatan pedamaran timur
-    ratusan siswa sebagai peserta utama
baca juga:terbaru! 5 jenis pinjaman non-kur bri khusus pns dan pppk dengan plafon hingga rp500 juta di mei 2025
baca juga: 8 jurusan paling dicari! pilih ini kalau mau masa depan cerah dan tajir
dengan pendekatan langsung kepada pelajar, kejari oki berharap dapat membentuk generasi muda yang sadar hukum, menjauhi perbuatan menyimpang, dan siap menyongsong masa depan yang cerah.
“ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam menciptakan sdm unggul untuk menyambut 100 tahun indonesia merdeka,” pungkas hendri.