Kolaborasi dengan Berbagai OPD, Target Tingkatkan Kabupaten Layak Anak Predikat Madya
LAyAK AnAK: Pemkab OKI sedang berusaha meningkatkan sebagai Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya.-foto: nisa/sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Meningkatkan Predikat Kabupaten Layak anak (KLA) menjadi Madya, Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus berkolaborasi dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kemarin (8/5).
Sekretaris Daerah OKI, Ir Asmar Wijaya mengungkapkan, Kabupaten Layak Anak adalah kabupaten mempunyai sistem pembangunan, menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak untuk keberlangsungan hidup, dengan sistem terencana secara menyeluruh. Melalui komitmen berkelanjutan, melibatkan masyarakat, dunia usaha dan pemangku kebijakan.
Pemkab OKI sangat mencurahkan perhatian terhadap perlindungan anak. Upaya ini tercermin dari komitmen pemerintah melalui program dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang holistik, terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA).
"Hal itu selaras dengan UU nomor 35 tahun 2014, pemerintah daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan program mendukung kebijakan nasional terhadap perlindungan anak di daerah melalui Kabupaten Layak Anak," kata Asmar di sela-sela rapat gugus tugas dalam Rangka Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) di evaluasi Kabupaten layak anak tahun 2025.
BACA JUGA:Pemkab PALI Percepat Pembangunan Daerah Lewat Skema Multiyears
Di tempat berbeda, Kepala DPPPA OKI Hj. Arianti, S. STP., MM menjelaskan, Kabupaten Layak Anak di OKI terlaksana sejak tahun 2017, selama kurun waktu itu telah dihasilkan beberapa kegiatan yang mengantarkan Kabupaten OKI sebagai penerima penghargaan Kabupaten Layak Anak tahun 2023 Kategori “Pratama”.
Prestasi itu dapat raih berkat kerja keras dari semua pihak.Kolaborasi yang apik antar OPD dan pihak terkait lainnya terus dilakukan dalam upaya pengembangan KLA, sehingga OKI bisa kembali raih penghargaan yang lebih tinggi lagi, kali ini di KLA tingkat Madya.
Kegiatan ini juga digelar secara Zoom Meeting, setelah dibuka oleh Fitriani, Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Provinsi Sumsel, dihadiri berbagai pejabat terkait dan camat.
