Joncik Pimpin Upacara Bela Negara: ASN Dituntut Profesional, Pemuda Didorong Berprestasi
Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhamad bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Lapangan Pemkab Empat Lawang, Senin (22/12/2025). Foto:Ist--
EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID — Lapangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dipenuhi nuansa kebangsaan pada Senin pagi (22/12/2025).
Ratusan peserta dari unsur Forkopimda, aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, hingga pelajar berbaris rapi mengikuti Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77, menegaskan kembali komitmen bersama menjaga keutuhan bangsa.
Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhamad, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Joncik menegaskan bahwa makna bela negara telah bertransformasi.
Di masa kini, bela negara tidak lagi identik dengan mengangkat senjata, melainkan diwujudkan melalui kerja nyata, integritas, dan kontribusi positif sesuai profesi masing-masing.
Membacakan pesan Presiden Republik Indonesia, Joncik mengingatkan bahwa tantangan kebangsaan di era digital bersifat nonfisik.
BACA JUGA:Langgar Wajib Lapor, Tersangka Penggelapan Ditangkap Lagi
BACA JUGA:Dapat Dukungan Bupati, PWI OKI Gelar UKW Perdana untuk Perkuat Profesionalisme Pers
Ancaman seperti hoaks, radikalisme, intoleransi, dan potensi disintegrasi sosial menuntut kewaspadaan kolektif serta kecerdasan bermedia dari seluruh elemen masyarakat.
“Bela negara adalah tanggung jawab bersama. Ia hadir dalam disiplin kerja, pelayanan yang berintegritas, serta kepedulian sosial.
Inilah benteng kita menghadapi tantangan global,” ujar Joncik dengan nada tegas.
Ia juga mengajak peserta upacara menelusuri jejak sejarah 1948, ketika Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) berdiri sebagai simbol keteguhan bangsa menjaga kedaulatan.
Menurutnya, sejarah itu menjadi pelajaran penting bahwa persatuan dan gotong royong adalah fondasi utama ketahanan nasional.
