'Jangan Hanya Berfoto di Depan Gedung,' Ratusan Bendahara Ikuti Bimtek Keuangan di Prabumulih

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 04 Dec 2025 - 18:14

Wawan Gunawan ingatkan peserta Bimtek agar fokus pada kegiatan, bukan hanya berfoto di depan gedung. Foto:Ist--

PRABUMULIH – Sebanyak 175 aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, yang terdiri dari bendahara pengeluaran serta kepala subbagian keuangan, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi di Fave Hotel Prabumulih, Kamis (4/12).

Kegiatan ini digelar untuk memperkuat pemahaman para bendahara dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Prabumulih, Wawan Gunawan, turut memberikan materi terkait penyusunan laporan keuangan yang benar.

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas laporan menjadi kunci untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), capaian yang sudah diraih Kota Prabumulih sebanyak 12 kali hingga tahun 2025.

“Jangan hanya berfoto di depan gedung. Yang lebih penting adalah foto saat kegiatan berlangsung sebagai bagian dokumentasi kerja,” tegas Wawan di hadapan para peserta.

Kasubid Perbendaharaan BPKAD, Hukmil Arif, menambahkan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari persiapan intensif menjelang penyusunan laporan keuangan akhir tahun 2025.

Selain untuk menjaga akuntabilitas, kegiatan ini juga bertujuan meminimalisir potensi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kami terus memperbarui pengetahuan melalui sistem yang diterbitkan Kemendagri agar laporan keuangan semakin berkualitas,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasrul SKom MM, yang membuka langsung kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel.

Ia mengingatkan bahwa penyusunan laporan harus mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Daerah.

“Laporan keuangan harus disusun dengan handal, tepat waktu, dan berkualitas agar tata kelola pemerintahan semakin baik,” tutupnya.

'jangan hanya berfoto di depan gedung,' ratusan bendahara ikuti bimtek keuangan di prabumulih                            prabumulih – sebanyak 175 aparatur pemerintah kota (pemkot) prabumulih, yang terdiri dari bendahara pengeluaran serta kepala subbagian keuangan, mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi di fave hotel prabumulih, kamis (4/12).
kegiatan ini digelar untuk memperkuat pemahaman para bendahara dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar.kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah (bpkad) kota prabumulih, wawan gunawan, turut memberikan materi terkait penyusunan laporan keuangan yang benar.
baca juga:polres lubuklinggau ungkap 45 kasus 3c dalam sebulan, 24 tersangka diamankan
baca juga:hadiri harkordia tahun 2025, wali kota palembang ratu dewa tekankan hal ini ke asn
ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas laporan menjadi kunci untuk mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (wtp), capaian yang sudah diraih kota prabumulih sebanyak 12 kali hingga tahun 2025.
“jangan hanya berfoto di depan gedung. yang lebih penting adalah foto saat kegiatan berlangsung sebagai bagian dokumentasi kerja,” tegas wawan di hadapan para peserta.kasubid perbendaharaan bpkad, hukmil arif, menambahkan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari persiapan intensif menjelang penyusunan laporan keuangan akhir tahun 2025.
baca juga:easy credit card bri, bunga ringan dan fitur tarik tunai mudahkan transaksi harian
baca juga:pelaku perampokan bos kerupuk terungkap, bermotif sakit hati tak diberi pekerjaan
selain untuk menjaga akuntabilitas, kegiatan ini juga bertujuan meminimalisir potensi temuan oleh badan pemeriksa keuangan (bpk).
“kami terus memperbarui pengetahuan melalui sistem yang diterbitkan kemendagri agar laporan keuangan semakin berkualitas,” jelasnya.sementara itu, wakil wali kota prabumulih, franky nasrul skom mm, yang membuka langsung kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel.
ia mengingatkan bahwa penyusunan laporan harus mengacu pada ketentuan peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah daerah.
baca juga:balita hilang saat senja, kota prabumulih geger: warga gelar pencarian hingga bunyi gong adat
baca juga:penumpang nataru 2025–2026 diprediksi naik 3–5 persen, bandara smb ii siapkan posko terpadu
“laporan keuangan harus disusun dengan handal, tepat waktu, dan berkualitas agar tata kelola pemerintahan semakin baik,” tutupnya.

Tag

Share