PRABUMULIH SUMATERAEKSPRES.ID – Proses verifikasi jamaah calon haji (JCH) 2026 di Kota Prabumulih terus berjalan. Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kota Prabumulih, HM Dhafir, S.Ag., M.Si, mengungkapkan bahwa dari total 151 JCH yang telah diverifikasi, sebanyak 140 orang dipastikan siap berangkat pada musim haji 2026.

“Setelah kami lakukan pengecekan, terdapat jemaah yang menunda keberangkatan dan ada pula yang telah wafat. Dari total tersebut, tersisa 140 jemaah yang memenuhi syarat dan berhak melunasi biaya haji,” jelas Dhafir saat ditemui di kantornya, Rabu (3/12).

Dari hasil pendataan, terdapat dua jemaah yang menunda keberangkatan—satu kategori lansia dan satu kategori reguler—serta sembilan jemaah yang meninggal dunia.

Dhafir menegaskan bahwa angka tersebut bersifat dinamis. “Mendekati masa pelunasan, biasanya masih ada jemaah yang mengundurkan diri. Karena itu, proses pemutakhiran data terus kami lakukan,” ujarnya.

BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem 2025: Ancaman Serius dan Cara Praktis Menyejukkan Ruangan

BACA JUGA:Puluhan Personel Polres Prabumulih Terima Apresiasi Kapolres atas Dedikasi Sepanjang 2025

Sebagai langkah persiapan, pihaknya juga menggelar manasik haji sepanjang tahun sebagai pembinaan berkelanjutan. Manasik reguler akan dilaksanakan setelah Kementerian Haji dan Umrah Pusat mengeluarkan pedoman resmi.

Dhafir menyampaikan bahwa secara nasional, keberangkatan JCH 2026 dijadwalkan pada April, sesuai ketetapan Pemerintah Arab Saudi dan kementerian terkait.

Ia berharap seluruh jemaah asal Prabumulih dapat menunaikan ibadah haji dengan baik melalui persiapan administrasi dan pembinaan yang matang.

Pendataan JCH 2026 pun terus diperbarui. Setiap kabupaten/kota telah menerima daftar jemaah yang masuk kuota keberangkatan dari pihak provinsi.

BACA JUGA:BRI Kembali Toreh Prestasi Lewat Penghargaan Penggerak Sektor Keuangan Berkat Holding Ultra Mikro

BACA JUGA:Pendidikan Bermutu Bertumpu pada Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Kuat

Berdasarkan daftar tersebut, Kemenag Prabumulih langsung menghubungi masing-masing jemaah untuk memastikan kesiapan mereka.

Bagi jemaah yang menyatakan siap berangkat, mereka diminta hadir ke kantor Kemenag untuk verifikasi final dan melengkapi dokumen administratif, termasuk paspor, pas foto, hingga proses visa bio.