Gubernur Sumsel dan Bupati Muba Resmikan Tanam Perdana Cetak Sawah Rakyat di Desa Lumpatan II
Gubernur Sumsel dan Bupati Muba Resmikan Tanam Perdana Cetak Sawah Rakyat, Muba Dapat Amanah 6.100 Hektare untuk Perkuat Kemandirian Pangan. Foto:Ist--
Bupati Muba H. M. Toha Tohet SH menegaskan bahwa program Cetak Sawah Rakyat (CSR) merupakan amanah besar dari pemerintah pusat.
Kabupaten Muba mendapatkan alokasi total 6.100 hektare yang terbagi dalam dua kontrak: 3.000 hektare pada Kontrak 1 dan 3.100 hektare pada Kontrak 2.
Lokasinya tersebar terutama di Kecamatan Sekayu dan Lais.
BACA JUGA:Tiduran di Masjid, Leher Pemuda Dibacok, Dituduh Hendak Curi Kotak Amal
“Pada kegiatan hari ini, total lahan yang dikerjakan mencapai 1.420,66 hektare. Sebanyak 393 hektare sudah masuk tahap land clearing dan land leveling, sementara 100 hektare siap tanam,” jelas Toha.
Menurutnya, program ini bukan hanya menambah luas sawah baru, tetapi juga membuka akses lebih baik bagi petani terhadap teknologi, irigasi, benih unggul, hingga mekanisasi pertanian.
“Ini bukan hanya seremonial. Ini langkah nyata menuju kemandirian pangan sekaligus peningkatan kesejahteraan petani,” tegasnya.
BACA JUGA:Tanggulangi Kekurangan Rubel di Tiga SMP Prabumulih
BACA JUGA:Tata Pasar agar Jauh dari Kesan Kumuh
Harapan untuk Menjadi Lumbung Padi Nasional
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja keras menyiapkan kegiatan tersebut meski kondisi cuaca kurang mendukung.
Ia berharap masyarakat merawat sawah baru agar Sumsel dapat menjadi salah satu produsen padi terbesar di Indonesia.
“Sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, dan TNI adalah kunci keberhasilan program ini,” katanya.
Sumsel Target Masuk Tiga Besar Nasional
Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya menegaskan bahwa Sumatera Selatan kini menjadi salah satu provinsi dengan peningkatan produksi pangan terbesar secara nasional.
