Pulihkan Senyum Warga, Pemkab Lahat Gelar Operasi Sumbing Massal
RSUD Lahat menjadi pusat pelaksanaan Operasi Bibir dan Langit-Langit Mulut Sumbing Gratis, sebuah program kolaboratif Pemkab Lahat dan Yayasan Umi Romlah-Foto: IST-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Upaya menghadirkan layanan kesehatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat kembali diwujudkan Pemerintah Kabupaten Lahat melalui kegiatan sosial yang sarat makna kemanusiaan.
Pada Sabtu (29/11), RSUD Lahat menjadi pusat pelaksanaan Operasi Bibir dan Langit-Langit Mulut Sumbing Gratis, sebuah program kolaboratif antara Pemkab Lahat dan Yayasan Umi Romlah dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Sejak pagi, lorong rumah sakit terlihat ramai oleh keluarga pasien yang datang dengan harapan baru.
Beberapa di antaranya membawa anak yang selama ini harus hidup dengan keterbatasan fisik serta tekanan sosial akibat kondisi sumbing.
BACA JUGA:Plafon Hingga Rp 100 Juta, Pinjaman Syariah BSI Khusus Guru Bersertifikasi
Hari itu, mereka tidak hanya mencari kesembuhan, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah.
Bupati Lahat H. Bursah Zarnubi, bersama Wakil Bupati Widya Ningsih SH MH, hadir langsung memantau proses operasi. Mereka menyapa pasien satu per satu, memberikan senyum dan dukungan moral kepada para keluarga yang tengah menunggu dengan cemas namun penuh harapan.
Dalam keterangannya, Bursah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata agenda seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan, terutama bagi warga kurang mampu.
“Operasi sumbing ini membawa perubahan besar bagi masa depan pasien, terutama anak-anak. Pemerintah ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan akses kesehatan tanpa terbebani biaya,” ujarnya.
BACA JUGA:Intip Model Canggih Nokia 5G: Harga, Spesifikasi dan Kelebihan Jaringan Super Cepat
BACA JUGA:Prediksi Harga Nokia Hyper 5G di Indonesia: Benarkah Value for Money?
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga medis, relawan yayasan, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam memperluas cakupan pelayanan kesehatan yang humanis dan berkelanjutan.
“Mudah-mudahan kegiatan semacam ini terus berlanjut. Semakin solid kerja sama kita, semakin banyak senyum yang bisa dipulihkan,” tambahnya.
