SUMATERAEKSPRES.ID - UNTUK pertama kalinya dalam sejarah, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muara Enim ke-79 digelar secara serentak di seluruh kecamatan, dipimpin langsung oleh Bupati Muara Enim H Edison, di Lapangan Merdeka Muara Enim, Selasa (18/11).

Peringatan yang mengusung semangat “Bersama Mewujudkan Kabupaten Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) Maju dan Berkelanjutan” ini turut dihadiri Wakil Bupati Hj Sumarni beserta jajaran Forkopimda lainnya, mencerminkan tekad kebersamaan dan gotong royong untuk membangun Kabupaten Muara Enim lebih maju dan berdaya saing ke depan.

BACA JUGA:Muara Enim Gelar KB MKJP Gratis, 115 Peserta Ikut Program

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Beri Apresiasi Inovasi Daerah Terbaik

Dalam amanatnya, Bupati mengatakan HUT Kabupaten Muara Enim ke-79 diharapkan menjadi momen reflektif bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

Peringatan ini juga menjadi sarana introspeksi dan evaluasi terhadap capaian pembangunan, pelayanan publik, serta sinergi antar lembaga dan komunitas.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru yang lebih progresif demi mewujudkan Muara Enim yang MEMBARA.

Tak cuma itu, dirinya pun mengajak semua pihak bersatu dan bersinergi dalam melaksanakan pembangunan di Bumi Serasan Sekundang.

Adapun upacara HUT ke-79 yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Ir Yulius MSi, Ketua TP PKK Kab. Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison, beserta jajaran OPD lainnya berlangsung istimewa, karena dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke-67, Hari Guru Nasional ke-32, dan Hari Korpri ke-54 tingkat Kabupaten Muara Enim.

Bupati mengharapkan perpaduan momen ini menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam membangun Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Salurkan 500 Paket Budikamber

BACA JUGA:Wabup Muara Enim Soroti Pentingnya Kesetaraan Gender

Di akhir acara, Bupati bersama Wabup menyerahkan sejumlah penghargaan kepada masyarakat beserta OPD yang meraih prestasi setahun terakhir.

Kemudian dilanjutkan tabligh akbar sebagai penutup rangkaian kegiatan, sekaligus sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat. (adv)