PALEMBANG – Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan memperpanjang waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Sebab, hingga hari terakhir kemarin (5/5), masih banyak jemaah calon haji (JCH) yang belum melunasi.

Di Sumsel, kuota JCH tahun ini total 7.012 orang. Rinciannya, 6.940 jemaah reguler, 48 TPHD dan 23 KBIHU. Yang sudah melunasi hingga hari terakhir kemarin baru 6.465 orang. Rinciannya, 6.042 JCH (87 persen), 32 TPHD (67 persen) dan 16 KBIHU (67 persen).

Sedangkan cadangan yang sudah melunasi hingga kemarin, 375 orang. “Karena itu, sudah ada keputusan dari pusat, masa pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei, pukul 15.00 WIB,” jelas Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumel, H Armet Dachil.

Selain memperpanjang waktu pelunasan, jemaah haji reguler cadangan juga ditambah menjadi 15 persen dari kuota masing-masing provinsi. “Data nama-namanya dapat dilihat melalui website haji.kemenag.go.id,” beber dia.

BACA JUGA : Alhamdulilah Jadwal Pelunasan Haji Reguler Diperpanjang, Catat Tanggalnya

Sementara untuk jemaah haji lunas tunda 2020 dan 2022 yang tidak mengambil dana pelunasannya hanya perlu melakukan konfirmasi pelunasan di bank penerima setoran Bipih. “Tidak perlu melakukan pembayaran lagi,” jelasnya.

Jemaah haji Sumsel dan Babel akan dibagi dalam 23 kelompok terbang (kloter). “Insya Allah kloter 1 embarkasi Palembang akan masuk Asrama Haji pada 24 Mei dan berangkat ke Tanah Suci pada 25 Mei,” ungkap dia.

Pada gelombang pertama akan diberangkatkan 10 kloter. Sedangkan 13 kloter sisanya berangkat gelombang 2. “Gelombang pertama berangkat dari Palembang menuju Medinah. Sedangkan gelombang kedua dari Palembang ke Jeddah,” tukas Armet. (nsw/)