KETUA UMUM Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menginginkan partai yang menaunginya ini kembali mendapatkan jatah wakil presiden lagi di Pemilu 2024. "Periode pertama Alhamdulillah bisa menjadi wakil presiden republik Indonesia dan target minimal bertahan di posisi wakil presiden RI. Syukur-syukur bisa menjadi Presiden RI tahun 2024," ujar Muhaimin Iskandar di Hotel Millenium Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/1)

Kata-kata ini pun seperti merujuk kepada Ma'ruf Amin yang saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Presiden RI dan juga turut hadir di tengah-tengah acara Ijtima' Ulama Nusantara.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya pria yang akrab disapa Cak Imin ini yakin pada Pemilu 2024 nanti, PKB bisa masuk posisi tiga besar pada Pemilu 2024 nanti. Bahkan dirinya yakin bisa mengalahkan Partai Gerindra.  Hal tersebut dibuktikan melalui survei internal yang dilakukan oleh PKB dan hasilnya partai yang dikenal sebagai partainya para ulama ini mendapatkan posisi ketiga.

"Survei-survei pada umumnya selalu bertengger di tiga besar pada seluruh survei-survei. Tapi sayang juara satunya masih tetap PDI Perjuangan, juara dua selalu antara Gerindra, Golkar dan PKB," kata Cak Imin.

Oleh karena itu, Cak Imin bersama dengan kader PKB lainnya, saat ini tengah menyiapkan diri untuk bersaing memperebutkan posisi kedua yang ditempati oleh partai yang dipimpin Prabowo.  "Syukur-syukur karena bisa bersaing dengan Gerindra kita bisa nomor satu 2024 yg akan datang. Amin ya rabbal alamin," ucap Cak Imin.

Dia pun memohon dukungan kepada para Kiyai di seluruh Indonesia agar suara PKB di Pemilu 2024 nanti bisa lebih meningkat.  Hal tersebut pun disampaikan olen Cak Imin lantaran pada hasil survei tersebut, PKB mengalami peningkatan yang signifikan.

"Perkembangan tren hasil survei yang dilakukan kecenderungan peningkatan suara pada bulan Desember 2022. Kita mengalami tren kenaikan yang signifikan dengan kenaikan sampai pada di atas 5 persen dibanding tahun lalu," katanya.  "InshaAllah papan atas kita kejar di 2024 sehingga PKB benar-benar lolos dari jebakan kelas menengah di level perolehan," tambahnya.

Diketahui, tahun 2019 lalu, PKB adalah partai dengan suara tertinggi di papan tengah dengan basis suara muslim terbesar. Saat itu, PKB mendapatkan jumlah suara sebanyak 13 juta dengan jumlah kursi 58. "InshaAllah partai muslim terbesar di dunia ya PKB ini," ujar Cak Imin.

"Kalau istilah prof sekretaris wapres middle income trap, jebakan juara tengah. Mohon doa restunya, moga-moga kita tidak terjebak lagi di juara tengah tapi masuk di papan atas amin ya robalamin," tandasnya. (dis/don)