TURIN - Juventus dan Inter Milan meraih kemenangan penting di giornata ke-33 Serie A Italia. Juventus menekuk Lecce dengan skor 2-1. Sementara Inter menggasak Verona setengah lusin gol.

Kemenangan itu membuat mereka tetap berada di empat besar. Juventus yang mengoleksi poin 63 ada di peringkat ketiga klasemen. Sementara Inter di posisi keempat dengan 60 poin.

Namun, posisi mereka sama sekali belum aman. Atalanta yang menang 3-2 atas Spezia serta AC Milan dan AS Roma yang diimbangi Cremonese dan Monze menguntit mereka dengan poin masing-masing 58.

Bahkan, bukan hanya Juventus dan Inter, tim peringkat kedua, Lazio juga sama sekali belum bisa bersantai. Si Elang Biru, julukan Lazio hanya unggul enam angka di atas Atalanta, Milan, dan Roma.

Pertandingan berikutnya akan sangat menentukan siapa tiga klub yang akan finis di empat besar untuk mendampingi Napoli ke Liga Champions musim depan. Pasalnya, keenam klub yang tengah bersaing akan saling berhadapan.

Lazio pada giornata ke-34 akhir pekan ini akan mengunjungi markas AC Milan. Sedangkan Juventus dan Inter Milan akan ditantang Atalanta serta AS Roma.

Seandainya Lazio, Juventus, dan Inter Milan sama-sama meraih kemenangan, peluang mereka untuk finis di zona Liga Champions akan sangat terbuka. Sebaliknya, jika kalah, hampir dipastikan perang empat besar Serie A akan berlanjut hingga pekan terakhir.

“Akhir pekan ini akan ada beberapa pertandingan head-to-head yang penting, jadi pada Minggu malam saya pikir kita akan tahu penghitungan poin apa yang dibutuhkan untuk Liga Champions,” kata Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kepada DAZN.

Allegri menegaskan mereka harus benar-benar siap untuk laga ini. “Tidak masalah jika kami melawan Atalanta, Milan, Lecce atau Cremonese, yang terpenting adalah mendapatkan sejumlah poin. Saya pikir jika Anda tidak mendapatkan 72 atau 73 poin, Anda tidak mungkin finis di empat besar,” jelasnya.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi tampaknya cukup siap menghadapi pekan krusial ini. “Kami memiliki kewajiban untuk masuk ke empat besar dan kami tahu bahwa jadwal kami tidak mudah, begitu juga jebakan yang ada di depan mata. Tetapi dengan semangat ini dan organisasi ini kami senang dengan momen ini,” tegasnya di Football Italia.

Mewakili tim yang mencoba mengejar, Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyesalkan ketidakmampuan mereka mengalahkan Cremonese kemarin. Menurutnya, itu membuat Rossoneri dalam situasi yang jauh lebih sulit menjelang laga head to head.

“Kami kurang tekad untuk memecahkan kebuntuan dalam pertandingan. Kami mencoba segalanya, tetapi dalam situasi ini yang diperlukan hanyalah kesalahan kecil untuk mengubah segalanya. Babak kedua bukanlah sesuatu yang saya suka, kami kehilangan ketajaman dan fokus kami,” keluh Pioli. (amr/)