Daerah Merasa Tak Terlibat

"Sebut Kartu Prakerja Urusan Pusat

"Anggaran Triliunan, Manfaat Tidak Terasa

SUMSEL - Program Kartu Prakerja terus bergulir. Penerima makin banyak. Dana terus mengalir. Tapi pemerintah daerah (pemda), dalam hal ini Disnakertrans tidak merasa terlibat. Mereka tak punya data terkait ini.

Saat ini, pendaftaran program Kartu Prakerja untuk wilayah Palembang bahkan terkesan masif. Sampai dikoordinir para ketua RT. “Iya, kami dapat pemberitahuan dari pihak RT. Kemudian masuk dalam grup Kartu Prakerja WhatsApp,” ujar Nina, warga RT 6 Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AAL, kemarin.

Untuk pendaftaran tetap dilakukan secara mandiri di rumah melalui handphone. “Saya sudah coba sampai gelombang 51, tapi gagal terus,” katanya. Padahal, sudah diminta buka rekening BCA.

Sedangkan di grup WhatsApp Prakerja itu jarang ada informasi masuk. “Malah saya dapatnya informasi banyak dari instagram,” ujarnya. Kepala Dinasnakertrans OKU Timur, Drs Alfian Syawal SE MM mengatakan, pihaknya tidak pernah dilibatkan.

BACA JUGA : Daftar Kartu Prakerja 2023 Bisa Lewat HP, Ada Insentif Rp4,2 Juta

Juga tidak pernah melibatkan tingkat RT maupun RW untuk mengkoordinir mengenai pendaftaran Kartu Prakerja. Itu kewenangan penuh pusat. Masyarakat diminta jangan mudah terpengaruh.

“Kita di OKU Timur, berapa kuota Kartu Prakerja saja tidak tahu. Karena sistemnya siapa yang memenuhi syarat dia yang dapat. Makanya langsung saja daftar ke aplikasi yang sudah ada,” tegasnya.

Pihaknya baru bisa dapat data berapa di OKU Timur yang sudah menerima bantuan. Itu pun harus minta ke tingkar provinsi dulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan