Tegaskan Angka Kemiskinan Harus Turun

MARTAPURA - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST mengatakan, 70 persen masyarakat OKU Timur termasuk orang pandai. ’’Hal ini hasil pendidikan yang adil dan merata di OKUT,’’ ujar Enos, sapaannya, saat silaturahmi dengan petugas Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan petugas Program Keluarga Harapan (PKH) se-OKU Timur.

Enos meminta ke depannya kerja sama harus dibangun antarsesama kepala bidang hingga petugas PKH di lapangan. Agar jika ada masalah, bisa dibawa kepada kepala daerah untuk dieksekusi dan dicarikan solusinya
Bupati mencontohkan, seperti kasus kemiskinan di OKU Timur. Dia meminta agar OKU Timur harus bisa di bawah nasional, bukan malah di atas nasional. “Tingkat kemiskinan di OKU Timur saat ini 10,4 persen, sementara nasional itu tingkat kemiskinannya ada di angka 9 persen,” kata suami dr Sheila Noberta itu. Belum lagi, tambah Enos, tingkat kemiskinan ekstrem di OKU Timur juga belum kunjung tuntas, dari 1 persen, kini baru menyentuh 0,6 persen. “Di Musrenbang kemarin saya sampaikan kepada Dinsos, mimpi saya itu hari paling bahagia dan istimewa bagi saya adalah ketika kemiskinan ekstrem ini hanya tinggal cerita,” ungkapnya.
Enos yakin, di tangan Kadinsos yang baru Hanafi SE MM, ke depannya mampu mengurusi kesejahteraan masyarakat khususnya yang kurang mampu. Karena Dinsoslah penanggungjawabnya. “Bagaimana caranya agar masyarakat bisa sejahtera, itu ada di Dinsos. Saya yakin Dinsos bisa mengatasinya,” paparnya.(sal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan