MUSI RAWAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Muhammad Amin yang kemarin (3/5) diresmikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru bakal menjadi icon baru kabupaten Musi Rawas. Hal ini setelah hampir seluruh infrastruktur kabupaten diserahkan ke Kota Lubuklinggau ketika menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB)

"Kini, di ibu kota Musi Rawas yaitu di Muara Beliti secara khusus dibangunkan rumah sakit berstandar nasional," kata Gubernur Herman Deru didampingi Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud saat peresmian kemarin.

Deru menjelaskan bangunan infrastruktur rumah sakit tersebut murni dari Bantuan Gubernur. Untuk Sumsel, dibangun dua RSUD yang besar, di Baturaja dan di Musi Rawas. ‘’RSUD Pangeran M Amin akan menjadi ikon baru Mura. Rumah sakit ini dibangun sesuai kebutuhan dan standar pelayanan nasional. Saat ini sudah berstandar nasional kedepan kita harapkan berstandar Internasional," katanya. BACA JUGA : Diserbu P3K, RSUD  Batasi Layanan Plt Kepala Dinas PU CK Kabupaten Musi Rawas, Oktaviano mengatakan pembangunan RSUD Pangeran M Amin masih panjang. Tahun 2023 ini ada kegiatan lanjutan yakni, menyelesaikan interior lantai 4 dan lantai 5 untuk perkantoran. Kemudian melanjutkan ruang radiologi di belakang gedung. "Pembangunan tahun ini berasal dari anggaran daerah APBD Musi Rawas sebesar Rp 30 milliar," ujar Okta.

Saat ini, RSUD Pangeran M Amin masih tipe C, kalau target 200 bed nanti tercapai, maka akan jadi tipe B. Sesuai dengan master plan memang mengarah ke tipe B. "Sebelumnya pembangunan infrastruktur RSUD Pangeran M Amin ini bantuan gubernur. Anggarannya telah mencapai Rp 80 milliar. Ditambah APBD Musi Rawas, tahun ini sudah Rp 110 milliar," katanya.

Sementara pengadaan perlekapan pelayanan kesehatan itu melalui Dinas Kesehatan. Setelah peralatan lengkap maka sudah bisa beroperasi. (lid)