Momen Bangkit
LONDON-Seteru sengit bakal tersaji dengan mempertemukan Arsenal dan Chelsea pada laga lanjutanPremier League, di Emirates Stadium, dini hari (3/5) nanti. Laga bertajuk pada derbi London itu sangat penting sekaligus momen kebangkitan bagi kedua tim.
Sebab, jika sukses memenangkan derbi London ini, makan akan memutus rentetan hasil buruk mereka. Sekaligus menjaga martabat mereka sebagai klub raksasa.
Diketahui, April menjadi mimpi buruk Arsenal. Dari lima pertandingan, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Hasil buruk di empat laga terakhir bahkan membuat mereka kehilangan posisi di puncak klasemen.
Terbaru The Gunners kalah 1-4 dari Manchester City yang menjadi rival mereka dalam perebutan gelar. Kekalahan itu membuat mereka tidak lagi memegang kendali liga. Untungnya, mereka sudah dipastikan finis empat besar dan akan kembali ke Liga Champions musim depan.
Setali tiga uang dengan Chelsea. Setelah mengalahkan Leicester City 11 Maret lalu, mereka mengalami periode yang benar-benar suram. Mereka melewatkan delapan laga tanpa satu pun kemenangan.
Menelan satu kekalahan dan imbang dua kali pasca melibas Leicester, petinggi Chelsea mencoba peruntungan suasana baru. Graham Potter dipecat dan legenda klub, Frank Lampard ditunjuk sebagai penggantinya hanya beberapa hari setelah ditendang Everton.
Bukannya membaik, The Blues malah semakin terkapar. Lima laga di tangan Lampard semuanya berakhir kekalahan. Termasuk disingkirkan Real Madrid di di babak delapan besar Liga Champions.
Di laga terakhir, Chelsea dipermalukan Brentford di Stamford Bridge. Itu menjadi kekalahan kandang beruntun ketiga yang membuat fans The Blues secara terbuka menunjukkan kegusaran mereka di stadion.
Makanya, derbi London dini hari nanti sangat penting artinya bagi kedua klub. Arsenal butuh kemenangan untuk menjaga peluang juara mereka sekaligus menjaga harga diri di kandang. Sebaliknya, Chelsea perlu poin agar tidak semakin terpuruk dan berhenti mempermalukan penggemarnya.
“Ini adalah hal (situasi) yang sulit, tapi kami harus menerima kenyataan dan kemudian kami harus melanjutkan. Kami harus mencoba membantu para pemain,” kata Pelatih Arsenal, Mikel Arteta di situs klub.
Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale menambahkan, mereka harus tetap menjaga harapan. Menurutnya, Premier League sangat tidak bisa diprediksi dan mereka tidak boleh menyerah mengejar gelar.
“Tidak ada yang berubah bagi kami. Kami akan melalui semuanya seperti yang selalu dilakukan dan belajar dari kesalahan,” ujarnya.
Ramsdale berharap derbi ini menjadi momentum kebangkitan mereka kembali. Makanya, ia meminta penggemar mereka kembali memenuhi stadion.
“Tidak akan ada keluhan di rumah saat kami bermain melawan Chelsea. Saya tidak sabar untuk melihat mereka dan mencoba memperbaiki kesalahan," katanya merujuk pada kesalahan yang ia buat di laga kontra Manchester City.
Lampard sementara itu mengakui saat ini kepercayaan diri mereka sangat rendah. “Ketika Anda berada dalam momen kurang percaya diri, sulit untuk memenangkan pertandingan apa pun,” tegasnya di situs Chelsea.
Karena itu, Lampard meminta timnya bisa memanfaatkan derbi ini untuk bangkit dan memulihkan mental mereka. “Kami harus berjuang untuk momen baik kami dan menemukan keseimbangan ke depan,” katanya.
Chelsea yang hanya mencetak satu gol sejak kepulangan Lampard dan hanya memenangi satu laga away dalam 10 pertandingan tandang terakhir di Liga Premier masih dibayangi masalah cedera.
Mason Mount dan Reece James dilaporkan sudah mengakhiri musim akibat masalah panggul dan paha. Sementara Marc Cucurella juga bergabung di ruang perawatan bersama Armando Broja. Kalidou Koulibaly dan Kai Havertz juga masih harus dilihat kondisinya jelang kickoff.
Jika Havertz tidak siap, Pierre Emerick Aubameyang harusnya mendapat kepercayaan untuk bermain bersama Joao Felix dan Raheem Sterling. Saat dimainkan menghadapi Brentford, mantan penyerang Arsenal itu tampil cukup bagus.
Di kubu tuan rumah yang menang 1-0 di pertemuan pertama di Stamford Bridge, mereka dipastikan tanpa William Saliba, Takehiro Tomiyasu, dan Mohamed Elneny. Dengan demikian, Arteta tidak punya masalah cukup serius untuk mempersiapkan anak asuhnya di laga besar tersebut. (amr/gsm)